Unsur Intrinsik Novel Laskar Pelangi, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Merdeka.com - Unsur intrinsik novel Laskar Pelangi bisa jadi bahan pembelajaran sastra. Novel merupakan salah satu karya sastra yang banyak disukai masyarakat. Seiring perkembangan zaman ide cerita yang diangkat dalam sebuah novel jadi semakin beragam. Tak hanya terkait kehidupan asmara tetapi juga isu sosial, agama hingga politik dan budaya.
Salah satu novel yang cukup populer di tengah masyarakat Indonesia adalah novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka. Saking populernya novel Laskar Pelangi dibuat sebuah film. Oleh karena itu, menarik untuk mengetahui unsur intrinsik novel Laskar Pelangi.
Novel Laskar Pelangimenceritakan tentang kehidupan 10 anak di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Mereka berasal dari keluarga miskin yang menempuh pendidikan di suatu sekolah yang penuh dengan keterbatasan. Namun, keterbatasan tersebut tak lantas membuat anak-anak menyerah dengan impiannya.
Lebih jauh berikut ini informasi mengenai unsur intrinsik novel Laskar Pelangi, lengkap dengan penjelasannya telah dirangkum merdeka.com melalui digilib.uinsby.ac.id pada Rabu, (08/03/2022).
1. Tema
Unsur intrinsik novel Laskar Pelangi yang pertama adalah mengenai tema. Novel ini menceritakan perjuangan dan semangat para siswa. Keterbatasan bukan halangan untuk tetap semangat bersekolah dan mengejar cita-cita.
2. PenokohanUnsur intrinsik novel Laskar Pelangi berikutnya adalah penokohan. Pada novel ini terdapat 10 tokoh utama yakni Ikal, Lintang, Sahara, Mahar, Akiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani, dan Harun. Adapun penjabaran watak dan karakternya adalah sebagai berikut:
Plot atau Alur Cerita
Unsur intrinsik novel Laskar Pelangi lainnya adalah plot atau alur cerita. Dalam novel ini alur yang digunakan adalah jenis alur maju. Hal ini dibuktikan dengan penulisan cerita yang menceritakan kisah awal semenjak ikal dan kawan-kawannya bersekolah sampai mereka semua beranjak dewasa.
Meski begitu, banyak cerita yang masih menjadi misteri, dan misteri tersebut berada pada novel sekuel tetralogi Laskar Pelangi lainnya.
LatarLatar tempat sebagai unsur intrinsik novel Laskar pelangi ini di antaranya adalah sebagai berikut:
Selanjutnya suasana yang terjadi dalam cerita novel Laskar Pelangi di antaranya yakni menyenangkan, menegangkan, dan juga mengharukan.
Sudut Pandang
Penggunaan sudut pandang sebagai salah satu unsur intrinsik novel Laskar Pelangi yang pertama, yakni tokoh aku (Ikal) yang menjadi pelaku utama.
Gaya Bahasa
Sementara itu unsur intrinsik novel Laskar Pelangi dari gaya bahasa yang digunakan penulis adalah gaya bahasa Indonesia yang terpengaruh dengan aksen budaya bahasa Melayu. Selain itu, juga penulis menggunakan beberapa istilah asing di dalam penulisannya.
Amanat
Adapun unsur intrinsik novel Laskar Pelangi juga meliputi amanat yang dapat Amanat yang dapat dipetik dari isi cerita novel “Laskar Pelangi” di antaranya yakni :
Kesimpulan
Novel populer yang diangkat menjadi sebuah film ini tak sekedar hiburan semata, tetapi alur cerita yang dimiliki juga sarat akan makna kehidupan yang penuh perjuangan. Meski hidup di tengah keterbatasan namun ternyata masing ada anak-anak yang sangat bersemangat memperjuangkan haknya untuk belajar di sekolah.
(mdk/nof)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Novel Laskar Pelangi menjadi bahan ajar ilmu sastra Indonesia akibat kekayaan dalam cerita dan penokohannya.
Baca SelengkapnyaDengan adanya film ini, diharapkan kaum perempuan lebih memahami dunia laki-laki
Baca SelengkapnyaUnsur ekstrinsik dari sebuah novel mengacu pada elemen-elemen yang ada di luar konten tekstual cerita itu sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prosa adalah karya sastra berupa cerita yang populer dan banyak digemari.
Baca SelengkapnyaDari lelucon ringan hingga cerita penuh kecerdikan yang hanya bisa ditemukan di tanah Parahyangan, setiap narasi akan menjadi hiburan yang melepas lelah.
Baca SelengkapnyaDalam konteks budaya, pantun Bali lucu memainkan peran dalam melestarikan bahasa Bali dan seni sastra lisan tradisional.
Baca SelengkapnyaSudut pandang menentukan siapa atau apa yang berperan sebagai narator cerita dan bagaimana cerita tersebut disampaikan kepada pembaca.
Baca SelengkapnyaBerikut pantun Bahasa Sunda lucu yang cocok jadi referensi cairkan suasana.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pantun bahasa Jawa lucu yang menghibur dan mengocok perut.
Baca Selengkapnya