Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Trenggalek Tertinggi Kasus Perkawinan Anak, Pemkab Inisiasi Desa Nol Perkawinan Dini

Trenggalek Tertinggi Kasus Perkawinan Anak, Pemkab Inisiasi Desa Nol Perkawinan Dini Ilustrasi pernikahan. ©Pexels/Emma Bauso

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek Jawa Timur menginisiasi program Gerakan Desa Nol Perkawinan Anak dan Desa "SAFE4C" (Safe and Friendly Environment for Children) untuk mengembangkan lingkungan ramah anak.

Program tersebut digagas melalui kerja sama dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF). Program Desa Nol Perkawinan Anak adalah komitmen Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk menekan perkawinan dini di wilayah setempat.

"Desa-desa yang punya 'best line' perkawinan anak cukup tinggi akan kita lombakan. Kemudian akan kita kasih 'reward' (hadiah)," terang Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Trenggalek, Rabu (10/8/2022).

Faktor Pernikahan Anak

ilustrasi kemiskinan

©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Tingginya angka pernikahan anak di Kabupaten Trenggalek dipengaruhi berbagai faktor. Di antaranya, kebiasaan masyarakat di lingkungan setempat, aspek ekonomi, kekerasan seksual yang mengakibatkan kehamilan sebelum pernikahan, dan faktor-faktor lain. 

"Ada adat istiadat sekitar yang merasa lebih baik punya janda muda dibandingkan perawan tua, itu masih ada di sini. Perlu kita advokasi bersama," tegas Bupati Trenggalek, dikutip dari Antara.

Dia mengungkapkan, dibutuhkan kolaborasi berbagai pihak untuk menyukseskan program Desa Nol Perkawinan Anak dan Desa SAFE4C. Mulai dari tingkat desa atau kelurahan, puskesmas, pusyangatra kecamatan, puspaga kabupaten, kantor urusan agama, peradilan agama hingga koordinator wilayah pendidikan.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Trenggalek, Siti Mukiarti mengungkapkan, pihaknya aktif menyosialisasikan bahaya pernikahan anak kepada para wali murid. 

"Ada penandatanganan pencegahan pernikahan anak, didukung para camat, para kepala desa dan para wali murid (anak) yatim akibat Covid-19,” jelasnya. 

LPA Kabupaten Trenggalek juga memberikan penghargaan kepada desa atau ranting  yang nol pernikahan anak. 

“Anak harus kita selamatkan, karena anak adalah kader penerus bangsa yang harus dilindungi dan harus sejahtera," tegas Siti. 

Kasus Terbanyak Perkawinan Anak

ilustrasi perkawinan anak

©2022 Merdeka.com/Freepik

Berdasarkan data LPA setempat, angka pernikahan anak di Kabupaten Trenggalek pada kurun 2021 merupakan yang tertinggi di Jawa Timur. Angkanya mencapai 956 perkawinan atau naik hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2020 sebanyak 456 perkawinan.

Tiga kecamatan penyumbang tertinggi angka pernikahan anak ialah Kecamatan Panggul, Pule dan Dongko. 

"Kasus pernikahan anak tertinggi berada di Kecamatan Dongko 132 pernikahan anak, Panggul 121 pernikahan dan Pule 199 pernikahan anak. Makanya kami harus satu tujuan untuk menurunkan pernikahan anak," kata Siti.

Berbagai upaya dilakukan untuk menanggulangi praktik pernikahan anak. Pasalnya, pernikahan anak menyebabkan berbagai dampak negatif, mulai dari aspek pendidikan, aspek kesehatan hingga aspek ekonomi. Bahkan tak sedikit pernikahan anak berujung pada perceraian karena usia pernikahan yang tidak ideal memengaruhi pola pikir dan psikologis.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah
Di Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah

Untuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
Timses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput
Timses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Adakan Program Padat Karya, Begini Cara Pemkab Bantul Berdayakan Keluarga Miskin
Adakan Program Padat Karya, Begini Cara Pemkab Bantul Berdayakan Keluarga Miskin

Program itu dijalankan dengan melakukan pemberdayaan keluarga miskin maupun warga yang masih pengangguran

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Kejang Demam pada Anak, Jangan Sembarangan Beri Pertolongan Pertama
Cara Mengatasi Kejang Demam pada Anak, Jangan Sembarangan Beri Pertolongan Pertama

Berikut cara mengatasi kejang demam pada anak yang perlu diketahui oleh para orang tua.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Suka Mengisap Jempol dan Cara Ampuh Menghentikannya
Penyebab Anak Suka Mengisap Jempol dan Cara Ampuh Menghentikannya

Salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak anak adalah mengisap jari khususnya pada bagian jempol.

Baca Selengkapnya
Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari
Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari

Masalah selesma yang memicu batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Anggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara
Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara

Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.

Baca Selengkapnya