Erick Thohir Minta Bank BUMN Tingkatkan Akses Kredit untuk UMKM
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meminta Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara meningkatkan Kredit Usaha rakyat (KUR) bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
"Pemerintah menyediakan Rp373 triliun untuk Program KUR tahun ini dan baru terserap 50 persen," ujar Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Rabu (13/7).
Erick Thohir menyampaikan, Presiden Joko Widodo menargetkan perbankan untuk memberikan pendanaan bagi UMKM hingga 30 persen pada 2024.
Menurutnya, alokasi pendanaan Rp373 triliun itu merupakan angka yang besar mengingat pemerintah memberikan subsidi 13 persen dan porsi yang akan masuk ke paket KUR sebesar tiga persen.
Pemerintah, lanjutnya, juga akan melakukan evaluasi berkala dalam pemberian subsidi KUR. Hal ini akan disesuaikan dengan keuangan negara.
Sebanyak tiga kementerian yakni Kementerian BUMN, Kementerian Investasi, serta Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM), mendapat tugas untuk meningkatkan penyerapan KUR yang masih tersisa 50 persen dan sepakat akan menyambungkan data UMKM yang ada di masing-masing kementerian.
Integrasi Nasabah
Kementerian BUMN akan mengintegrasikan 12,7 juta nasabah ibu-ibu dalam program PNM Mekaar dan nasabah UMKM perbankan pelat merah ke dalam sistem Online Single Submission (OSS).
Erick Thohir menilai penyerapan KUR itu memerlukan kolaborasi antar-lini, tak hanya antar-kementerian, melainkan juga pemerintah daerah.
"Ini masih ada 50 persen yang jumlahnya harus terserap, tentu kami berharap juga para pemerintah daerah, gubernur, bupati, terbuka bekerja sama dengan kami, karena tidak mungkin kita sukses kalau tidak bekerja sama," pungkas Erick Thohir.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaAmar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit awal tahun ini meningkat 338 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca Selengkapnya