12 Dokter di Banten Meninggal Akibat Covid-19
Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mencatat terdapat 27.921 orang yang terpapar Covid-19 selama pandemi. 4.265 orang di antaranya masih dirawat, 22.852 orang telah dinyatakan sembuh dan 804 orang meninggal dunia.
Pada pandemi Covid-19 ini tercatat ada 12 dokter yang merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Banten meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
"Anggota kami yang meninggal, untuk Banten kami punya data kurang lebih 12 dokter," kata Ketua IDI Banten Budi Suhendar, Rabu (3/2).
Dia mengungkapkan, tercatat 12 orang dokter meninggal terkonfirmasi Covid-19, dan dokter yang terpapar belum terdata secara rinci.
"Secara rinci kami belum punya, hanya meninggal untuk di Provinsi Banten. Anggota IDI kita itu 7 ribuan," ujarnya.
Terkait vaksinasi untuk tenaga kesehatan, Budi mengatakan, proses vaksinasi terhadap dokter masih berjalan.
"Masih berlangsung, semuanya dilakukan pemeriksaan awal, bagi yang lolos screening divaksin, yang tidak lulus ditunda dulu," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaIDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca SelengkapnyaPekerjaan itu diklaim sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak bisa ditinggalkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaCukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaAnies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia
Baca SelengkapnyaDokter yang menggunakan media sosial juga diwanti-wanti untuk menjaga kerahasiaan informasi kesehatan pasien.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca Selengkapnya