40 Remaja ditangkap karena beli obat penenang
Merdeka.com - Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Mabes Polri mengamankan 40 remaja dari toko obat dan kosmetik di Bekasi. Diketahui mereka sengaja datang untuk membeli obat penenang.
Kepala Unit II Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Mabes Polri Kombes Pol Siswandi mengatakan toko milik Muhamad Nur itu sengaja menjual obat penenang Parkinal dan pil berlogo 'H' kemudian disalahgunakan menjadi obat-obatan terlarang. Para remaja ditangkap Rabu kemarin.
"Kita dapat laporan dari warga bahwa toko ini menjual obat penenang kepada anak remaja, ketika kita selidiki ternyata benar dan kita berhasil mengamankan 40 orang remaja," kata Siswandi kepada wartawan di BNN, Kamis (1/3).
Menurut Siswandi, saat ditangkap ada beberapa remaja yang menggunakan seragam sekolah ini. Saat ini mereka ditahan di Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri di Cawang, Jakarta Timur.
"Kita tahan mereka sementara, kita udah panggil orang tuanya juga, tapi kita selidiki dulu apakah mereka terjangkit narkoba atau tidak, kalo tidak yah kita kembalikan ke orang tuanya masing-masing" tambahnya.
Saat digeledah kata Siswandi, disita barang bukti berupa uang tunai Rp 2.387.000 juta, dua bungkus plastik klip bening merk GPP dan dua buku catatan penjualan obat milik penjaga toko bernama Muhamad Akbar.
Atas perbuatanya ini para remeja terancam dengan pasal 197 UU NO: 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaSosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku saat ini sudah diamankan di rutan polda Papua dan telah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca Selengkapnya