Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Atasi Karhutla di Sumsel Standar Covid-19, Satgas Dilarang Boncengan

Atasi Karhutla di Sumsel Standar Covid-19, Satgas Dilarang Boncengan Helikopter BNPB padamkan kebakaran hutan. ©AFP PHOTO/Abdul Qodir

Merdeka.com - Penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan tahun ini mengikuti protokol kesehatan. Hal ini untuk mencegah munculnya klaster baru penyebaran Covid-19.

Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatera Ferdian Krisnanto mengungkapkan, skema standar kesehatan mesti dilakukan karena penularan masih rentan terjadi di masa pandemi. Sebanyak 240 personel Manggala Agni akan bergabung dengan satgas lainnya yang mencapai ribuan personel.

"Mereka nantinya akan bergabung, apalagi ketika sosialisasi dengan masyarakat, rentan terjadi penularan," ungkap Ferdian, Selasa (30/6).

Menurut dia, penanganan karhutla tahun ini lebih berat ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Karena itu setiap satgas akan dibekali alat pelindung diri seperti masker dan hand sanitizer ketika bekerja. Mereka juga dilarang berboncengan motor menuju lokasi kebakaran.

"Tahun ini memang berat karena risiko petugas di lapangan lebih besar. Satu motor hanya digunakan untuk satu orang, tidak boleh berboncengan," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, pihaknya menggelontorkan anggaran sebesar Rp45 miliar dalam upaya penanganan karhutla. Dana itu dibagi di sepuluh daerah rawan karhutla dengan nominal berbeda.

Di antaranya Ogan Komering Ili mendapat Rp8 miliar, Ogan Ilir dan Banyuasin masing-masing Rp7 M, Penukal Abab Lematang Ilir, Musi Banyuasin, dan Muara Enim mendapat Rp5 M per daerah, kemudian Ogan Komering Ulu Timur Rp4 M, Ogan Komering Ulu Rp2 M, serta Musi Rawas dan Musi Rawas Utara masing-masing dibantu Rp1 M.

"Bantuan digunakan membeli alat tak habis pakai, misal peralatan pemadam, alat pengukur udara (ISPU), atau lainnya. Sedangkan gaji satgas tanggung jawab daerah masing-masing," kata dia.

Untuk memudahkan koordinasi dan optimalisasi kerja, seluruh kepala daerah ditunjuk sebagai komandan satgas. Setiap korporasi juga wajib menyiapkan personel dan alat pemadam untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di lahan konsesi atau sekitar.

"Puncak kemarau diprediksi Agustus dan September, harus siap menghadapinya," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya