Awas! Gunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan, erupsi terjadi pukul 08.35 Wita. Kolom abu tebal berwarna kelabu hingga hitam mengarah ke timur dan selatan.

"Erupsi disertai awan panas ke segala arah," tulis Hendra dalam laporan yang diterima di Jakarta.

Mukau pukul 01.30 Wita hari inii, PVMBG kembali menaikkan status Gunung Ruang dari sebelumnya siaga menjadi awas.

Peningkatan status ini seiring peningkatan aktivitas vulkanik dan kegempaan di gunung api itu.

PVMBG meminta penduduk di sekitar Gunung Ruang untuk tidak memasuki wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif. Warga yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 kilometer.

Warga juga harus mewaspadai potensi tsunami akibat material erupsi yang masuk ke laut.

Pada 1 sampai 28 April 2024, tercatat 6 kali gempa letusan, 15 kali gempa guguran, 1 kali gempa tremor, 1 kali gempa tremor nonharmonik, 3 kali gempa tremor menerus, 2.057 kali gempa vulkanik dalam, 1.018 kali gempa vulkanik dangkal, 32 kali gempa tektonik lokal, dan 195 kali gempa tektonik jauh, serta gempa terasa sebanyak 7 kali dengan skala I MMI.

Sementara jumlah kegempaan yang tercatat melalui stasiun seismik sepanjang 29 April 2024, pukul 00.00 sampai 24.00 Wita yakni 15 kali gempa guguran, 237 kali gempa vulkanik dangkal, 425 kali gempa vulkanik dalam, 25 kali gempa tektonik lokal, dan 6 kali gempa tektonik jauh.

Gunung Ruang merupakan gunung api bertipe strato dan memiliki ketinggian puncak 725 meter di atas permukaan laut sekaligus membentuk pulau tersendiri yang terpisah dengan pulau lainnya.

PVMBG melakukan pengamatan secara visual dan instrumental terhadap Gunung Ruang dari Pos Pengamatan Gunungapi yang berlokasi di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.