Begini Pengakuan Wanita Pengemudi Porsche Tabrak Mobil hingga Kantor Samapta di Medan

“Kalau yang bersangkutan ES dari kemarin siang sampai tadi pagi (saat diinterogasi) tetap pengakuannya mengantuk. Pengakuannya begitu,” kata Kasatlantas Polrestabes Medan Kompol Andika Temanta Purba, Kamis (9/5).

Setelah kecelakaan itu, ES menjalani tes urine. Namun, hasil pemeriksaan itu menyatakan urinenya negatif mengandung narkoba.

Kendati demikian, polisi menyerahkan kelanjutan proses hukum atas insiden kecelakaan itu kepada korban yang dirugikan. Kecelakaan itu akibat ulah dari ES yang hilang kendali saat mengemudikan mobil mewahnya.

“Pihak-pihak itu tentu ada yang dirugikan (pemilik) Avanza, kantor Samapta, pemilik warung, dan satu lagi kalau tidak salah tiang PLN atau Telkom. Itu pasti secara manusiawi menuntut ganti rugi,” ujar Andika.

"Kami polisi hanya melakukan penyelidikan dan pemeriksaan secara prosedural. Nanti kami akan coba memfasilitasi mereka bertemu. Mereka yang menentukan ke depannya,” tandas Andika.

Sebelumnya, satu unit mobil sport Porsche putih mengalami kecelakaan dan menabrak tembok kantor Satuan Samapta Polrestabes Medan. Sebelum menubruk tembok, mobil mewah yang dikendarai ES itu telah terlebih dahulu menabrak satu unit Toyota Avanza milik JET.

Dari hasil olah tempat kejadian, mobil Porsche melaju dari arah selatan Jalan Putri Hijau menuju ke utara. Saat itu mobil Toyota Avanza sedang parkir di pinggir jalan.

Setibanya di depan kantor Satuan Samapta Polrestabes Medan, mobil Porsche hilang kendali dan menabrak Avanza yang sedang parkir. Kemudian, mobil mewah itu juga menabrak tiang listrik yang berada di depan kantor Satuan Samapta Polrestabes Medan.

Selanjutnya menabrak warung yang berada di depan samping kiri kantor Satuan Samapta Polrestabes Medan. Lalu, mobil Porsche menabrak tembok kantor Satuan Samapta Polrestabes Medan. Akibat kecelakaan itu, pengemudi Porsche luka-luka.

Diketahui ada dua perempuan dalam mobil Porsche itu. ES sebagai pengemudi dan C adalah penumpangnya.