Bertemu Jokowi, Ikatan Arsitek Ingin Konstruksi Ibukota Baru Memenuhi Standar
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima 7 asosiasi yaitu Ikatan Ahli Perencana Wilayah dan Kota, ada dari Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia, ada dari Ikatan Ahli Arstitektur Lanskap Indonesia, ada dari Ikatan Arsitek Indonesia, ada dari Ikatan Ahli Lingkungan Hidup Indonesia, ada dari Green Building Council Indonesia, dan ada dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Ada beberapa hal yang disampaikan mereka kepada Jokowi salah satunya terkait perencanaan Pembangunan Ibu Kota Baru yang berkesinambungan antara rencana makro dan mikro
"Sehingga visi yang sudah disampaikan oleh presiden betul-betul bisa diterjemahkan ke dalam proses konstruksi yang memenuhi standar pembangunan," kata SekJen ikatan ahli perencanaan wilayah dan kota Indonesia, Andi Simamarta usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/3).
Dia juga berharap agar Ibu kota baru tersebut bisa menjadi contoh bagi dunia internasional. Sehingga pembangunan kata dia bisa mengedepankan dengan alam, hujan hujan topis dan berpihak pada masyarakat lokal.
"Kita mendukung cepat prosesnya jadi Indonesia maju harus cepat tetapi kita tidak boleh terburu-buru, tergesa-gesa sehingga kemudian kita bisa betul-betul menghadirkan ibukota yang sama-sama kita cintai," bebernya.
Dia juga menekankan agar pentingnya proses yang terukur. Sehingga bisa menghadirkan implementasi dari rencana yang sudah disiapkan pemerintah.
Diketahui sebelumnya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa usai mendampingi pertemuan tersebut menjelaskan Ibu Kota yang nantinya akan dibangun adalah milih seluruh masyarakat Indonesia. Sebab itu publik pun berkesempatan untuk berpartisipasi dan gagasan dalam hal tersebut.
"Jadi tadi bapak Presiden telah mendengar dengan seksama seluruh masukan-masukan itu untuk dijadikan pertimbangan," bebernya.
Sementara itu, Jokowi kata Suharso juga tidak menutup kemungkinan untuk menggandeng para ahli untuk ikut serta duduk dibadan orita ibu kota. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan rekomendasi tentang perencanaan Ibu Kota tersebut.
"Bahkan bapak presiden mengundang para ahli ini untuk ikut serta duduk di badan otorita ibukota apabila itu nanti sudah terbentuk. Setidak-tidaknya bisa memberikan rekomendasi tentang segala hal yang terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan ibukota negara," bebernya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya"Kalau enggak ya kotanya jadi bangunan beton semua, dan pasti akan menimbulkan masalah-masalah baru, seperti banjir, polusi, dan lain-lain," kata Gibran.
Baca SelengkapnyaMeski ada perintah desain ulang, Danis optimistis Istana Wapres dapat selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaUpacara kemerdekaan siap dilakukan di IKN, segini kapasitas yang bisa ditampung.
Baca Selengkapnya