Bima Arya Rombak Susunan Pejabat, Posisi Kasatpol PP Kosong
Merdeka.com - Jelang pergantian tahun 2020, Pemerintah Kota Bogor merotasi besar-besaran pejabat struktural. Pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin langsung Wali Kota Bima Arya Sugiarto di Plaza Balai Kota Bogor, Senin (30/12).
Ratusan pejabat eselon II, III dan IV dirotasi oleh Bima Arya, sebagai bentuk penyegaran dan memberi suasana baru, kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bogor.
Misi besar Bima di balik rotasi mutasi ini, salah satunya untuk memperbaiki beberapa hasil mengecewakan yang diraih pada 2019, seperti keterlambatan lelang paket pekerjaan hingga membuat pekerjaan di lapangan molor hingga gagal lelang.
"Harus bisa menjalankan tugas dengan baik. Terutama membenahi sistem pelelangan kita. Ini beban berat, supaya Kota Bogor lebih baik," tegas Bima.
Dari ratusan pejabat yang dirotasi, 18 di antaranya merupakan eselon II atau setara kepala dinas/badan, maupun para asisten di Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor.
Mereka yang dirotasi yakni, Asisten Pemerintahan M Hanafi mengisi Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda), menggantikan Erna Hernawati yang menjadi Asisten Umum Setda Kota Bogor.
Kemudian, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), kini diisi oleh Hery Karnadi menggantikan Eko Prabowo yang menjabat Kepala Dinas Perhubungan, menggantikan Rakhmawati usai dia dipindah menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, menggantikan posisi Lilies Sukartini yang kini menjabat Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan.
Anas Rasmana, yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Koperasi dan UMKM digeser ke posisi Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Posisinya digantikan Samson Purba, yang sebelumnya menjabat Kepal Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Mantan kepala DLH, Elia Buntang dipercaya mengisi kepala Disnaker.
Lalu, Anggraeni Iswara yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) mengisi kepala Dinas Sosial (Dinsos), menggantikan Azrin Syamsudin yang pindah ke Staf Ahli Kemas dan SDM. Satu posisi Staf Ahli lainnya diisi Shahlan Rasyidi, mantan kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).
Sedangkan jabatan Asisten Pemerintahan diisi Irwan Riyanto, mantan kepala Dinas Pertanian. Mantan kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Denny Mulyadi, digeser menjadi Kepala BPKAD. Terakhir, posisi Denny Mulyadi digantikan M Firdaus, yang sebelumnya menjabat kepala Diskomifostandi. Sementara jabatan Kepala Satpol PP Kota Bogor kini kosong usai ditinggal Hery Karnadi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor akan berakhir pada Desember 2023
Baca SelengkapnyaBima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Asmawa Tosepu dipastikan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bogor, menggantikan Bupati Iwan Setiawan.
Baca SelengkapnyaBeberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaRekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tengah menyelidiki permasalahan tersebut.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnya