BNPB: Banjir Medan Berangsur Surut, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada
Merdeka.com - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, menyatakan
banjir melanda Kota Medan berangsur surut. Diketahui, banjir sejak Kamis kemarin merendam di beberapa titik hingga ketinggian lima meter.
"Tinggi muka air terpantau surut, antara 30 hingga 60 cm pada hari ini," tulis Raditya dalam keterangannya, Sabtu (5/12).
Radit mengatakan, menurut data pusat Pengendalian Operasi Per 5 Desember 2020, banjir telah mengakibatkan 5 orang meninggal dunia, 2 orang hilang dan 4.249 KK atau 12.783 jiwa terdampak.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersama tim gabungan telah mengevakuasi 181 jiwa, di antaranya anak-anak 67 jiwa dan lansia 26 jiwa.Kemudian, kerugian materiil hingga saat ini dihitung telah melanda 1.493 unit rumah warga dan 1 masjid.
"Masjid terendam saat kejadian yang terjadi sekitar pukul 22.30 Wib pada Kamis lalu. Di samping itu, seluas 69 hektar lahan juga terendam," lanjut Raditya.
Terkait penyebab banjir, Raditya menjelaskan, salah satu pemicu adalah akibat hujan berintensitas tinggi sehingga ini menyebabkan Sungai Deli, Sungai Babura dan Sungai Denai meluap.
"Ini menyebabkan, empat kecamatan terdampak banjir yaitu Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Tuntungan," jelas dia.
Diketahui, berdasarkan analisis melalui InaRISK, Kota Medan merupakan salah satu wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan tingkat kerawanan sedang hingga tinggi dengan 21 kecamatan yang berpotensi terdampak bahaya tersebut.
"Jadi kami terus imbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang," Raditya menandasi.
Reporter: Muhammad RadityoSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca SelengkapnyaBanjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaBNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnya