Boeing 737 Max8 bermasalah saat Denpasar-Jakarta, KNKT bakal periksa pilot
Merdeka.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bakal memanggil pilot Lion Air penerbangan Denpasar-Jakarta dengan kode JT43. Pilot itu menerbangkan Boeing 737 Max8 dengan nomor registrasi PK-LJJ, sehari sebelum kecelakaan ketika menuju Pangkalpinang.
Media sosial diramaikan dengan unggahan penumpang yang menceritakan sejumlah gangguan teknis saat penerbangan ke Jakarta. Dirut Lion Air Edward Sirait mengakui memang pesawat nahas itu mengalami kendala teknis.
Wakil Ketua KNKT Haryo Satmiko mengatakan telah mengonfirmasi pilot terkait informasi gangguan teknis di media sosial itu. Namun, pihaknya masih butuh keterangan mendalam soal gangguan sebelum mendarat di Jakarta.
"Nanti juga ada wawancara tersendiri. Kami baru komunikasi untuk informasi," ujarnya di kantor KNKT, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (30/10).
Penyelidik KNKT Ony Suryo Wibowo menjelaskan pemeriksaan terhadap pilot Lion Air JT43 bakal mendalami seperti apa gangguan teknis yang dimaksud. Mereka tak ingin penyelidikan mentah-mentah menerima informasi media sosial sebagai acuan.
"Kita akan periksa gangguannya gangguan apa sih, kita enggak akan bilang ada masalah terus kita terima, enggaklah kita akan cek dulu," jelasnya.
Saat ini, KNKT baru setengah jalan memeriksa pihak Lion Air terkait kecelakaan penerbangan berkode JT610 itu. Manajer sampai teknisi maskapai berlambang singa itu bakal dipanggil.
"Pertama Lion Air, ada teknik, administrasi, catatan perawatan. Baru sebagian," kata Haryo.
Pihak AirNav pun bakal diperiksa. Perlu diketahui sebelum hilang kontak, pilot Lion Air JT610 meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta (return to base). KNKT saat ini telah menyimpan rekaman Air Traffic Control (ATC) dengan pilot. Pihak Angkasa Pura juga bakal diperiksa
"Kedua dari Airnav karena dia komunikasi dengan segala itu. Ketiga dari Angkasa Pura," ucap Haryo.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaKemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaKristi turut menanggapi insiden pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dengan pilot dan copilot tertidur saat penerbangan dari Kendari-Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaPesawat penumpang ini diduga terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat patroli laut pada Selasa (2/1) sore.
Baca Selengkapnya