Cegah Kerumunan, Polisi Bubarkan Pertunjukan Kuda Kepang di Deli Serdang
Merdeka.com - Polisi membubarkan pertunjukan kuda kepang di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (5/1). Kegiatan itu dibubarkan karena menimbulkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Berdasarkan informasi dihimpun, pertunjukan kuda kepang yang dibubarkan berlangsung di Dusun IX Desa Limau Manis, Tanjung Morawa. Kerumunan yang muncul ditemukan petugas yang sedang melakukan patroli, termasuk untuk mencegah kerumunan di kafe dan tempat lainnya.
"Personel Polsek Tanjung Morawa yang melakukan patroli dialogis menemukan adanya kerumunan massa sekitar seratusan orang menonton pertunjukan kuda kepang dan langsung membubarkannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin, Rabu (6/1).
Kanit Intel Polsek Tanjung Morawa Ipda Surata bersama personel lainnya menjumpai ketua pelaksana hiburan kuda kepang itu. Mereka mengimbau agar pertunjukan dihentikan.
Petugas juga menggunakan pengeras suara untuk meminta warga mengikuti protokol kesehatan dan tidak berkerumun. Warga akhirnya berangsur meninggalkan lokasi dan pulang ke rumah masing-masing.
Sebelumnya, petugas Polsek Tanjung Morawa juga membubarkan perlombaan make up atau rias wajah di salah satu kafe di wilayah itu, Selasa (15/12/2020) siang. Selain memunculkan kerumunan, panitia juga belum menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan itu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaPelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaSuyudi mengatakan, kedua tersangka mengakui adanya gudang penyimpanan sabu di Cluster Debang, Taman Sari Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca Selengkapnya