Cegah Penularan Varian Baru Covid-19, Pengawasan Prokes Bandara Ahmad Yani Diperketat
Merdeka.com - Pengelola Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang mempertebal pengawasan kelengkapan dokumen calon penumpang pesawat. Pengawasan dilakukan bersama petugas kantor kesehatan pelabuhan (KKP) untuk mencegah penularan varian baru Covid-19, yaitu Mu.
"Kita awasi protokol kesehatan pada calon penumpang pesawat. Terutama kita periksa dokumen penerbangan untuk rute dari Jawa menuju ke Bali maupun sebaliknya. Serta penerbangan rute luar Jawa. Sementara ini kita waspadai sebaran varian Corona Mu," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, Selasa (14/9).
Dia memaparkan antisipasi penularan Corona varian MU juga dilakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Jawa Tengah. Seluruh ruangan termasuk terminal bandara disemprot dengan disinfektan dan calon penumpang diminta mematuhi protokol kesehatan 5 M.
"Jadi penumpang harus memakai masker, mencuci tangan dengan cairan antiseptik, menghindari kerumunan saat di terminal bandara, menjaga jarak dan wajib vaksinasi," ungkapnya.
Saat ini pihaknya memastikan jalur penerbangan ke luar negeri masih ditutup total. Menurutnya cara ini diharapkan bisa mencegah masuknya Corona varian Mu ke Jawa Tengah.
"Sementara ini penerbangan luar negeri disetop. Sehingga kami bisa menjamin kalau Corona varian Mu tidak masuk ke Jawa Tengah," jelasnya.
Terkait volume calon penumpang pesawat di bandara secara umum setiap hari ada 900-1.100 orang. Pihaknya mengimbau kepada seluruh calon penumpang dan pejabat terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan virus Corona varian Mu.
"Kita minta seluruh pihak selalu waspada. Jangan lengah, tetap patuhi protokol kesehatan dengan ketat. Kondisi penerbangan saat ini memang sedang sakit. Hanya saja kita berusaha memberikan pelayanan yang optimal kepada para penumpang pesawat," pungkas Hardi Ariyanto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaAPJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya