Cek Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi Klaim Stok Melimpah
Menurut dia, kelangkaan beras yang terjadi saat ini dikarenakan hasil panen yang belum masuk ke pasaran.
Menurut dia, kelangkaan beras yang terjadi saat ini dikarenakan hasil panen yang belum masuk ke pasaran.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengecek stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (15/2).
Jokowi pun memastikan pasokan beras di Pasar Induk Cipinang jumlahnya melimpah.
"Saya datang di Pasar Induk Beras Cipinang ini untuk memastikan bahwa stoknya ada. Karena dari sini didistribusikan ke ritel, ke supermarket, ke daerah dari Pasar Induk Cipinang," kata Jokowi di Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta Timur, Kamis (15/2).
"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Menurut dia, kelangkaan beras yang terjadi saat ini dikarenakan hasil panen yang belum masuk ke pasaran. Selain itu, Jokowi menyebut ada masalah distribusi karena banjir di beberapa daerah.
merdeka.com
Jokowi menuturkan masalah-masalah tersebut telah diselesaikan melalui pengiriman dari Bulog ke daerah maupun ke Pasar Induk Cipinang. Dia meyakini masalah kelangkaan beras akan selesai dalam satu hingga dua minggu kedepan.
merdeka.com
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas buka suara terkait kelangkaan beras yang saat ini terjadi di sejumlah daerah.
Zulkifli Hasan menjelaskan salah satu penyebab kelangkaan beras adalah masa tanam dan panen yang terlambat.
"Untuk kelangkaan beras itu memang kita lambat kan, nanamnya lambat, panennya lambat. Tapi ini sudah kita isi dengan impor yang banyak. Jadi tidak merugikan petani," kata Zulkifli Hasan kepada wartawan usai pencoblosan dalam Pemilu 2024, di Jakarta, Rabu (14/2).
Tak hanya itu, penyebab lain adalah pedagang agak malas menjual beras Bulog karena berasnya bagus tetapi harganya murah, jadi keuntungannya sedikit.
merdeka.com
Zulkifli Hasan menambahkan pasokan beras sebesar 5 kg yang dikirim ke pasar memakan ongkos pengemasan Rp210.
Jika pengiriman dilakukan dalam bentuk karung, pedagang bisa melakukan pengemasan sendiri dan mendapat keuntungan lebih.
“Pasar bisa packing sendiri, dapat upah lagi Rp210, ditambah untung Rp500. Jadi bisa untung Rp710 kan menarik. Mudah-mudahan ini pedagang di pasar akan tertarik untuk membantu masyarakat yang kesulitan karena harga beras naik," pungkasnya.
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaKondisi tersebut membuat stok beras di pasar ritel modern langka
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, harga sejumlah bahan pokok di pasar masih dalam keadaan baik
Baca Selengkapnyaokowi melihat tak ada penumpang yang berdesak-desakan di Statiun Pasar Senen.
Baca SelengkapnyaJokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.
Baca SelengkapnyaPasar Induk Among Tani mampu menampung ribuan pedagang dengan fasilitas lebih dari 2700 kios
Baca SelengkapnyaJokowi diagendakan mengecek fasilitas di rumah sakit, mengunjungi pasar, hingga meresmikan jalan daerah.
Baca Selengkapnya