Cerita Pemkot Bengkulu Terima Penghargaan Kota Layak Anak Tahun 2019
Merdeka.com - Pada Peringatan Hari Anak Nasional 2019 yang lalu, Kota Bengkulu menjadi salah satu Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Yembise. Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) ini langsung di terima Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dengan kategori predikat Pratama.
Kota Layak Anak (KLA) adalah suatu pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak.
Pemerintah meluncurkan program pembentukan kota/kabupaten layak anak yang bebas dari pekerja dan kekerasan terhadap anak dan sebagai upaya melindungi hak-hak mereka. Program tersebut disambut secara antusias oleh seluruh pemerintah daerah di Indonesia yang siap mengimplementasikan kebijakan tersebut.
Pemkot Bengkulu Terima Penghargaan Kota Layak Anak Tahun 2019 ©2020 Merdeka.comPada saat penghargaan KLA ini diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Yembise, di Hotel Four Points, Jl. Andi Djemma No.13, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/7/2019) yang lalu.
Wali Kota Helmi Hasan usai menerima penghargaan KLA ini mengharapkan setiap institusi pemerintah memiliki visi yang ramah terhadap anak. "Semua pihak harus memiliki visi yang ramah terhadap anak-anak," kata Helmi kala itu.
Tentunya, lanjut Helmi, dengan penghargaan ini bukan semata-mata karena prestasi Wali Kota dan wakil Wali Kota saja, melainkan ada peran banyak pihak. Selain itu Pemerintah Kota Bengkulu akan terus berbenah demi memberikan rasa aman bagi seluruh anak.
"Bukan hanya di tingkat kecamatan dan kelurahan saja, kita berharap nanti semua taman-taman publik yang ada di Kota Bengkulu ini bisa ramah terhadap anak," imbuhnya.
Pihak swasta di tingkat Kota, Kecamatan maupun Kelurahan juga harus memiliki visi yang ramah terhadap anak. "Jika visi kita sudah sama, maka untuk mewujudkan dan meningkatkan prestasi di tahun berikutnya Insya Allah akan lebih mudah," pungkasnya.
Pemkot Bengkulu Terima Penghargaan Kota Layak Anak Tahun 2019 ©2020 Merdeka.comSementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian dan Keluarga Berencana Kota Bengkulu Romadhan Indosman menyampaikan bahwa penghargaan kategori Pratama ini atas kerja sama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Ini semua atas kerjasama dari OPD yang ada di Kota Bengkulu seperti Dinas Perhubungan, Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan lainnya, termasuk masyarakat," ucapnya.
Sebagai informasi, penghargaan tingkat Nasional ini diberikan kepada Kepala Daerah yang telah menyelenggarakan kebijakan, program dan kegiatan dalam upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak, dalam bentuk Kabupaten/Kota Layak Anak. Pada tahun 2019 ini terjadi peningkatan peraih penghargaan dari tahun 2018 sebanyak 177 Kabupaten Kota menjadi 247 kabupaten/Kota atau meningkat sebesar 40 persen.
Untuk Provinsi Bengkulu ada 4 Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan KLA ini yaitu Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Kabupaten Lebong, dan Kabupaten Kepahiang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Banyak sekali elemen masyarakat yang ingin melihat di sini dan kami sangat terbuka. Tak ada yang ditutupi di sini,” ujar Bambang.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelaku usaha kecil memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaKKP akan membangun Kampung Nelayan Modern (Kalamo), di Pantai Ancol Plengsengan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaGestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaMemasuki H-4 lebaran, Sabtu (6/4), ribuan kendaraan antre untuk masuk Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Antrean panjang terjadi hingga masuk ke dalam tol.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaMemet memberikan kesaksiannya terkait ada kegiatan perangkat desa yang tidak netral.
Baca Selengkapnya