Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan
Kini petugas sedang mengobati luka yang dialami SNF baik di kepala maupun tangannya sebelum melakukan tes kejiwaan.
Kini petugas sedang mengobati luka yang dialami SNF baik di kepala maupun tangannya sebelum melakukan tes kejiwaan.
Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi. Tersangka masih sering membenturkan kepala ke tembok tahanan hingga memukul.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, pihaknya menempatkan SNF ke ruang tahanan khusus di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
“SNF ini membenturkan kepalanya berulang kali ke tembok ruangan sel tahanan dan meninju pakai tangan. Jadi kita hasil koordinasi dengan dokter psikiater agar dirujuk ke RS Bhayangkara,” jelas Firdaus saat dikonfirmasi, Kamis (14/3).
merdeka.com
Firdaus mengatakan, kini petugas sedang mengobati luka yang dialami SNF baik di kepala maupun tangannya sebelum melakukan tes kejiwaan.
“Jadi kata dokter psikiater nya harus diobati dulu perilaku atau melukai diri dia sendiri. Baru nanti tes pemeriksaan kejiwaan,” tuturnya.
Firdaus memperkirakan hasil tes kejiwaan dari SNF keluar kurang lebih 14 hari ke depan. Dokter psikiater yang akan menjelaskan hasil tes kejiwaan tersangka.
merdeka.com
Sebelumnya, seorang bocah berusia lima tahun berinisial AAMS ditemukan tewas berlumuran darah di rumahnya, Klaster Burgundy Blok RAA 9, Kawasan Summarecon, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3).
Dari hasil olah TKP, pada jasad korban ditemukan sekitar 20 titik luka tusukan senjata tajam di bagian dada. Polisi juga menemukan barang bukti pisau dapur di lokasi kejadian.
Atas kasus tersebut, SNF dijerat dengan Pasal 76 C juncto Pasal 80 Ayat (3) dan (4) Undang-undang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 338 KUHP. Dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaPembunuhan itu terjadi di kediaman pelaku Klaster Burgundy Blok RAA 9, Kawasan Summarecon, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaGestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaSebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaBocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca Selengkapnya