Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Lima Hari Terjadi 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Polisi membeberkan data, selama lima hari pelaksanaan operasi ketupat 2024, terjadi 322 kecelakaan dengan 63 orang korban meninggal.
Polisi membeberkan data, selama lima hari pelaksanaan operasi ketupat 2024, terjadi 322 kecelakaan dengan 63 orang korban meninggal.
Polri mencatat telah terjadi 322 kecelakaan lalu lintas selama arus mudik lebaran 2024. Dimana, sebanyak 63 orang meninggal dunia dan ratusan orang lainnya luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Data ini merupakan hasil rekapitulasi dari operasi Ketupat 2024 yang digelar sejak 4 April atau sampai hari ini telah memasuki hari kelima operasi.
“Data Kecelakaan Lalu Lintas Senin, 8 April 2024 Sebanyak 322 Kejadian Dengan Rincian, 63 Orang Meninggal Dunia, 56 Orang Luka Berat Dan 413 Orang Luka Ringan,” kata Juru Bicara OPS Ketupat Polri Kombes Pol. Iroth Lauren Recky, Selasa (9/4).
Iroth mengatakan dampak kecelakaan tersebut, ditaksir telah membuat kerugian materi lebih dari Rp1 miliar akibat dari kerusakan kendaraan ataupun fasilitas umum lainnya.
“Sementara data penindakan pelanggar lalu lintas sebanyak 3.441 kejadian dengan rincian. Sebanyak 2.267 berupa teguran, dan sebanyak 1.174 tilang ETLE,” ujarnya.
Untuk diketahui kecelakaan maut di jalur contra flow Km 58 Tol Jakarta-Cikampek pada tanggal 8 April 2024. Insiden kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan dari dua mobil dan satu bus.
Akibat kecelakaan ini, sebanyak 12 orang meninggal dunia terdiri dari tujuh pria dan lima perempuan yang seluruhnya merupakan penumpang kendaraan Gran Max.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaKecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca SelengkapnyaDari 27 korban tersebut, 16 orang berasal dari Kabupaten Agam dan 11 dari Tanah Datar.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat dilaksanakan selama 13 hari yaitu mulai 4 April sampai dengan 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaKendaraan tampak masih bisa melaju dengan lancar melewati gerbang tol
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya