Demi Dapat Klaim Asuransi, Bule Asal Australia Mengaku Dibegal di Bali
Merdeka.com - Polda Bali melakukan penyelidikan terkait informasi turis Australia bernama Emma Bell (25) yang diduga menjadi korban begal di Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Andi Fairan menerangkan, setelah dicek ke Polsek Kuta Utara ternyata tidak ditemukan laporan terkait perkara tersebut. Selanjutnya tim Resmob mendatangi tempat tinggal sementara korban di Villa Rose, Jalan Bumbak, Gang Pulau Karimata, Canggu, Kuta Utara. Teman korban, yaitu Bryden Ian menerangkan bahwa Emma Bell tidak menjadi korban begal.
"Namun melainkan korban mengalami murni laka lantas, dan tidak ada satu pun barang dari korban yang hilang," kata Fairan, Selasa (10/12).
Dia juga menyampaikan, alasan Emma Bell mengaku menjadi korban begal supaya mendapatkan klaim asuransi di negaranya.
Tidak sampai di situ, polisi mendatangi rumah sakit tempat Emma Bell berada, yaitu di RS BIMC Kuta. Dari sana, polisi mendapat informasi bahwa pihak rumah sakit menerima rujukan pasien bernama Emma Bell dari RSUP Sanglah Denpasar tanggal 4 Desember 2019, dan sempat dirawat 3 hari di BIMC.
Selanjutnya, Emma Bell minta dirujuk ke rumah sakit di negaranya karena klaim asuransinya tidak bisa dipakai di Bali.
"Dan sudah kembali ke negaranya pada tanggal 7 Desember 2019 bersama keluarganya," ujar Fairan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaMaika menganiaya Putu Arsana yang saat kejadian sedang membawa tamu usai makan malam
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat dalam koper menggegerkan warga Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/3) dan rombongan turis itu berasal dari Rusia.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui perbuatannya tersebut dan dalam pengaruh minuman keras.
Baca Selengkapnya