Di Depan Jokowi, Panglima TNI Ungkap Strategi Baru Atasi Konflik di Papua Bentuk Koops Habema
Panglima Agus menjelaskan ke depan Koops Habema akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan individu
Panglima Agus menjelaskan ke depan Koops Habema akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan individu
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkap rencana pembentukan Koops Habema (Harus Berhasil Maksimal) sebagai formula baru untuk menangani konflik di Papua.
Rencana itu disampaikan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2).
"Pembentukan Koops Habema, Harus Berhasil Maksimal untuk implementasinya Koops ini diharapkan bisa mengintegrasikan pola operasi TNI-Polri sehingga penanganan konflik di Papua dapat lebih efektif," kata Panglima Agus saat pidato.
Panglima Agus menjelaskan ke depan Koops Habema akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan individu dan latihan secara satuan memakai sistem blok di Pusdiklat Komando Pasukan Khusus (Kopasus).
"Kami laporkan bahwa untuk well trained TNI telah meningkatkan kemampuan individu dan satuan melalui siklus latihan sistem blok, yang diikuti oleh penyiapan latihan secara terpusat di Pusdiklat Kopassus," kata Panglima Agus.
Dengan bekal yang telah diberikan, lanjut Panglima Agus, Koops Habema diharapkan bisa menerapkan strategi smart power dalam setiap operasi demi efektivitas penanganan konflik yang terjadi di Papua.
jelas Panglima Agus.
Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya siap bersinergi dengan TNI dalam rangka menindaklanjuti petunjuk dan arahan Presiden Jokowi.
"Selalu waspada terhadap setiap. perkembangan lingkungan strategis demi menjaga stabilitas pertahanan keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Agus.
merdeka.com
Dalam acara Rapim TNI-Polri turut hadiri Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Mohammad Ali, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo Agus Supriatna.
Kemudian, Wakil Ketua MPR, Ahmad Muzani, dan Menkopolhukam Hadi Tjanjanto, Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, Kepala Sekretariat Presiden (KSP), Moeldoko, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Herindra.
Jokowi juga mengapresiasi strategi yang diterapkan sehingga Timnas Indonesia bisa mencetak 4 gol.
Baca SelengkapnyaSelain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaAirlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas
Baca SelengkapnyaPenampilan Gibran Rakabuming Raka dalam debat Cawapres menarik perhatian publik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.
Baca SelengkapnyaTerkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaIa menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca SelengkapnyaJokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca Selengkapnya