Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diupah Rp1,5 juta, Warga Bengkalis Bawa TKI Ilegal Gunakan Speedboat

Diupah Rp1,5 juta, Warga Bengkalis Bawa TKI Ilegal Gunakan Speedboat pelaku penyelundupan TKI Ilegal di Riau. ©2019 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Riau menggagalkan aksi penyelundupan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) secara ilegal. Pelaku membawa kapal cepat atau speedboat menyeberangi lautan di malam hari untuk mengelabui petugas.

"Pelaku MS alias Nanang (25), sebagai pengangkut TKI ilegal diamankan tim ketika membawa 18 orang penumpang dari Pelabuhan Pork Dickson, Malaysia, menuju Indonesia," ujar ujar Direktur Polair Polda Riau Kombes Badaruddin, Kamis (21/11).

Pelaku diupah Rp1,5 juta untuk sekali membawa para TKI itu dengan speedboat. Hingga akhirnya, aksi mereka ketahuan.

Kapal motor itu diamankan Polair ketika melintas di Perairan Tanjung Medang, Rupat, Kabupaten Bengkalis. Keberadaan speedboat dicurigai tim gabungan yang sedang melakukan patroli di Perairan Rupat.

"Speedboat berpenumpang 18 orang. Satu di antaranya anak-anak," terangnya.

Upah Rp1,5 Juta

Setelah diperiksa, MS merupakan warga Bengkalis. Dia mengaku baru sekali menjemput penumpang untuk dibawa ke Indonesia. "Satu kali angkut dapat Rp1,5 juta dari Malaysia ke Pulau Rupat," kata Badar.

Penyelundupan TKI itu ternyata terorganisir. MS menjemput para TKI atas permintaan temannya, Ari dan AS . "Ari sudah ditangkap Polis Diraja Malaysia karena kasus yang penyelundupan manusia sedang diproses di sana (Malaysia) sedangkan AS jadi buronan," jelas Badar.

Awalnya hanya MS yang ditugaskan mengangkut para penumpang gelap dari Malaysia. Namun sesampai di Malaysia, speedboat tidak bisa mengangkut semua penumpang hingga diajak AS.

Semua barang korban dimasukkan ke kapal yang dibawa AS. Sampai saat ini, keberadaan AS dan barang yang dibawanya tidak diketahui keberadaannya.

Umumnya para penumpang berasal dari luar Riau. Ada dari Sumatera Utara, Jawa Barat dan Jambi. "Dari luar Riau dan ada dari Nusa Tenggara Barat," tambah Badarudin.

Para penumpang mengaku tidak saling kenal. Mereka diketahui bekerja di Malaysia, ada yang baru beberapa bulan, dan ada yang 12 tahun. Mereka masuk ke Indonesia tanpa melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).

Setelah proses hukum hampir satu bulan, berkas perkara MS dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan. Penyidik Gakkum menyerahkan MS ke jaksa penuntut di Kejaksaan Negeri Bengkalis.

"Berkas sudah P21. Hari ini tahap II (penyerahan tersangka dan barang bukti) ke JPU untuk disidang di Kejaksaan Negeri Bengkalis," tutur Badarudin.

MS diduga melanggar Pasal 120 ayat 1 Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian Dan Pasal 323 ayat (1) Jo pasal 219 ayat (1) UU RI Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat

Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.

Baca Selengkapnya
Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop

Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Kapal Speedboat Terbalik di Kawasan Kepulauan Seribu
Kapal Speedboat Terbalik di Kawasan Kepulauan Seribu

Sementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Kapal Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Penyebab Kapal Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu

Sebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Speedboat Pengantar Jenazah Vs Getek Tabrakan di Sungai Musi, 3 Tewas dan 3 Hilang
Speedboat Pengantar Jenazah Vs Getek Tabrakan di Sungai Musi, 3 Tewas dan 3 Hilang

Di TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.

Baca Selengkapnya
Kesal Ajakan Rujuk Berkali-kali Ditolak, Kades Ancam Bunuh dan Bawa Motor Mantan Istri
Kesal Ajakan Rujuk Berkali-kali Ditolak, Kades Ancam Bunuh dan Bawa Motor Mantan Istri

Ajakan itu ditolak korban lantaran mantan suaminya itu bersikap kasar.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng Kelakuan Bule di Bali, Konvoi Naik Motor Tanpa Helm Sambil Telanjang Dada
Bikin Geleng-Geleng Kelakuan Bule di Bali, Konvoi Naik Motor Tanpa Helm Sambil Telanjang Dada

Para bule ini terlihat bergaya dengan kompak menggunakan kaca mata, lalu mengacungkan jari saat aksi konvoinya direkam.

Baca Selengkapnya
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya