Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban hilang akibat kecelakaan speedboat pengantar jenazah dengan perahu getek di Sungai Musi. Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Korban pertama yang ditemukan adalah jenazah balita bernama Icha (4), yang mengapung di sekitar TKP, Senin (5/2) pukul 06.15 WIB. Kemudian korban Eko (21) sejauh 12 kilometer dari lokasi tabrakan.
Tim gabungan melakukan pencarian satu korban lain atas nama Gunadi (41). Penelusuran diperluas mengingat korban kedua ditemukan cukup jauh.
Hasilnya efektif, jasad Gunadi ditemukan sekitar 13 km dari TKP. Semua korban dievakuasi ke rumah sakit dan selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Semua korban hilang yang berjumlah tiga orang sudah ditemukan di hari kedua pencarian. Semuanya dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin.
Dengan demikian, misi pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan dihentikan. Raydmond mengapresiasi kinerja semua pihak terkait yang berjibaku sejak hari pertama pencarian hingga semua korban ditemukan.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan melibatkan speedboat dan perahu getek di Sungai Musi perairan Tanjung Serai, Desa Bunga Karang, Tanjung Lago, Banyuasin, Sumatera Selatan, Minggu (4/2) pukul 00.30 WIB.
Speedboat 40 PK Sinar Agung yang dinahkodai Sudarno membawa jenazah balita dan beberapa penumpang bertolak dari Dermaga PU Desa bunga Karang, Tanjung Lago, tujuan ke Primer 8, Lalan Musi Banyuasin. Di TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Kuatnya tabrakan membuat lambung speedboat pecah dan tenggelam. Lima penumpang selamat dengan mengalami luka, tiga orang tewas, dan tiga lainnya hilang termasuk jenazah balita.
Sementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca Selengkapnya