Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dosen Unesa Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Mahasiswi

Dosen Unesa Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Mahasiswi Ilustrasi pelecehan seksual. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang dosen di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya. Unesa sedang menyelidiki kasus yang digaungkan akun Instagram anonim, @dear_unesacatcallers itu.

Akun @dear_unesacatcallers pada Jumat (7/1) lalu mengunggah kronologi kasus dugaan kekerasan seksual yang awalnya dilaporkan mahasiswa berinisial A.

Kasus ini diduga terjadi di lingkungan Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Unesa. Awalnya, dosen berinisal H menjadi dosen pembimbing skripsi (DPS) bagi korban A pada awal tahun 2020.

"Di sana hanya ada korban A dan dosen berinisial H karena memang hari sudah sore. Seperti pada umumnya, mahasiswa sering menunggu waktu senggang dosen untuk bimbingan skripsinya," tulis akun tersebut.

Korban Trauma

Dosen H diduga memanfaatkan situasi sekitar yang sudah sepi. Dia beranjak mendekati A lalu melontarkan ujaran "kamu cantik." Dia juga mencium korban. Sontak A kaget dan ketakutan. Ia merasa trauma untuk bimbingan skripsi dengan H.

Tindakan pelecehan yang diduga dilakukan H tak cuma dilancarkan ketika pertemuan tatap muka. Dia juga disebut sering melakukan panggilan video kepada korban A.

Akun @dear_unesacatcallers pun mendapatkan banyak dukungan dari publik utamanya para mahasiswa Unesa. Bahkan, korban-korban lain berani mengutarakan kisah kekerasan seksual yang mereka terima. Sejauh ini, @dear_unesacatcallers telah menerima laporan dari 3 korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan dosen H.

"Sejauh ini sudah ada tiga korban yang menyampaikan kejadian yang dia alami kepada kami dengan pelaku yang sama, dosen berinisial H dari Jurusan Hukum," sebutnya.

Unesa Lakukan Investigasi

Ketua Satuan Kehumasan Unesa Vinda Maya Setianingrum mengatakan, pihaknya telah melakukan pengusutan. Pihaknya juga mengumpulkan bukti atas dugaan pelecehan seksual itu.

"Kasus ini sedang diusut tim dari Jurusan Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa. Tim melakukan investigasi dan mengumpulkan bukti-bukti terhadap dugaan tindakan kekerasan seksual ini," katanya, Senin (10/1).

Vinda memastikan kampus akan berpihak pada korban dan menindak tegas pelaku jika terbukti telah terjadi kasus kekerasan seksual di Unesa.

Dosen H Dinonaktifkan

Unesa membentuk tim investigasi untuk menuntaskan dugaan kasus pelecehan seksual ini. Untuk melancarkan proses investigasi, dosen H pun telah dinonaktifkan.

Langkah ini diambil Unesa seusai melakukan rapat pimpinan yang dipimpin langsung Rektor Unesa Profesor Nurhasan.

"Berdasarkan keputusan rapat dari pimpinan universitas, bahwa selama proses investigasi berlangsung, demi kelancaran pemeriksaan, terduga pelaku dinonaktifkan per hari ini tanggal 10 Januari 2022," kata Vinda.

Vinda menyatakan Unesa berharap korban berani bersuara dan mengadukan kekerasan seksual yang mereka alami. Ia pun memastikan pihak kampus akan memberikan jaminan perlindungan kepada mereka.

"Dengan jaminan Unesa memberikan perlindungan kerahasiaan identitas, pendampingan psikologis dan pendampingan secara hukum," ucapnya.

Panggil Terduga Pelaku

Tim investigasi dari unsur Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dan unsur Jurusan Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa telah memanggil terduga pelaku dan korban.

"Tim sudah melakukan pemanggilan terhadap terduga pelaku dan juga para penyintas. Dalam penanganan kasus, Unesa pro terhadap korban," katanya.

Selain itu, sebagai bagian langkah mitigasi Satgas PPKS Unesa telah membuka layanan pengaduan bagi seluruh civitas akademika yang mengalami kekerasan seksual melalui layanan di nomor telepon 082142815124.

"Kami menyadari ada kasus, pelaku dan penyintas lain. Karena itu kami berharap kerja sama seluruh civitas akademika," tegasnya.

Ia pun memastikan, Unesa berkomitmen akan melakukan penuntasan kasus tersebut. Komitmen ini berkaitan dengan upaya Unesa mewujudkan kampus zero kekerasan seksual.

"Kita berkomitmen untuk penuntasan kasus dan mewujudkan Unesa sebagai kampus yang zero kekerasan seksual," ujarnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan

Rektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan
Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan

Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya
Viral Dugaan Pelecehan Seksual di Undip, BEM Dorong Korban Berani Speak Up & Minta Kampus Serius Turun Tangan
Viral Dugaan Pelecehan Seksual di Undip, BEM Dorong Korban Berani Speak Up & Minta Kampus Serius Turun Tangan

BEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Mahasiswa Universitas Pancasila Diintervensi Usai Desak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Dituntaskan
Cerita Mahasiswa Universitas Pancasila Diintervensi Usai Desak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Dituntaskan

Kendati mendapat intervensi, para mahasiswa tetap berjuang mengungkap kebenaran demi nama baik kampus.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ketua DPC PSI Gubeng Surabaya Ditangkap Polisi
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ketua DPC PSI Gubeng Surabaya Ditangkap Polisi

Diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis, REM (44) ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Tak Hadiri Panggilan Polisi, Ini Alasannya
Rektor Universitas Pancasila Tak Hadiri Panggilan Polisi, Ini Alasannya

Rektor Univ. Pancasila diduga terjerat kasus pelecehan seksual

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelapor Eks Ketua BEM UI Melki Sedek Huang Atas Dugaan Kasus Pelecehan Seksual
Ini Sosok Pelapor Eks Ketua BEM UI Melki Sedek Huang Atas Dugaan Kasus Pelecehan Seksual

Pihak Kampus menduga, sebelum ke Satgas sudah ada proses di BEM.

Baca Selengkapnya
Viral Pengakuan Mahasiswa Filsafat UGM Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke 8 Korban
Viral Pengakuan Mahasiswa Filsafat UGM Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke 8 Korban

Viral dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Filsafat UGM.

Baca Selengkapnya
Usai Aksi Kampus Menggugat, Guru Besar UGM Mengaku Dapat Pesan Makian via Whatsapp
Usai Aksi Kampus Menggugat, Guru Besar UGM Mengaku Dapat Pesan Makian via Whatsapp

Dalam pesan Whatsapp itu, dosen Fakultas Psikologi UGM ini dituding sebagai pendukung salah satu paslon capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya