Empat Mayat Ditemukan Tergeletak di Pelataran Parkir, Diduga Lompat dari Apartemen di Penjaringan
Kasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.
Kasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.
Warga kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara digegerkan penemuan empat mayat tergeletak di pelataran parkir Apartemen Teluk Intan Tower Topas jalan Infeksi Teluk Intan, Sabtu (9/3) sore.
Penemuan jasad empat orang dalam kondisi mengenaskan dengan luka di tubuh itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB.
"Ya (empat mayat), (lokasi apartemen) di penjaringan," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat dikonfirmasi.
Namun polisi belum menjelaskan detail terkait temuan empat mayat tersebut.
"Sementara detailnya masih nunggu olah TKP ya. Atau langsung dengan Kapolsek," ujar Gidion.
Dari informasi dihimpun, identitas empat mayat tersebut di antaranya tiga pria berinisial EA, AIL, dan JWA. Sementara satu mayat lainnya berjenis perempuan berinisial JL.
Sedangkan untuk luka di tubuh mayat itu rata-rata di kepala diduga akibat hantaman benturan ke tanah lobby apartemen. Selain itu tulang tangan dan kaki patah.
Dari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaPolisi masih berusaha mengidentifikasi mayat tak dikenal tersebut
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaLS, istri pelaku histeris karena tak menyangka suaminya adalah pelaku pembunuhan
Baca SelengkapnyaDidi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat dalam koper menggegerkan warga Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca Selengkapnya