FOTO: Potret Kesederhanaan Bocah Suku Baduy Selalu Ceria Bantu Orang Tua Jualan Durian Pikul Keliling di Lebak
Anak-anak Suku Baduy membawa buah durian yang diambil dari kebun durian yang berada di sekeliling pemukiman warga Baduy di Kanekes di Leuwidamar, Lebak, Banten, Selasa (13/02/2024). Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Musim buah durian telah membawa berkah pendapatan bagi warga Baduy di Lebak Banten. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Panen durian yang melimpah membuat mereka mendapatkan untung yang lebih dari berjualan buah beraroma khas tersebut. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Melimpahnya buah durian yang sedang musim pada awal tahun ini juga dirasakan oleh para bocah Suku Baduy.
Dengan keceriaan dan semangatnya, mereka mengaku gembira dapat membantu orang tua menjual durian. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Dengan bahu mungilnya, mereka tampak kuat berjalan kaki sambil memikul beban buah durian yang cukup banyak di sisi kiri maupun kanan. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
berita untuk kamu.
Mereka mengambil buah durian itu dari kebun durian yang berada di sekeliling pemukiman warga Baduy di sekitar tempat tinggalnya. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Jalan yang mereka lalui pun tidak rata dan cenderung berbatu.
Terkadang mereka harus berjalan hati-hati ketika melewati jalan menurun ataupun menanjak. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Sebagai informasi, musim panen durian pada awal tahun ini telah membawa keberkahan bagi masyarakat Suku Baduy.
Mereka mengaku pendapatannya meningkat. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
Perputaran uang pada musim panen durian selama 2024 diperkirakan mencapai miliaran rupiah yang dipasok ke kota Jakarta dan kota-kota di Jawa Barat dengan harga bervariasi antara Rp 25 ribu sampai Rp 80 ribu per buah. Foto: merdeka.com / Arie Basuki
- Arie Basuki
TPS dibangun sederhana dengan bambu sebagai tiang penyangganya dan terpal sebagai atap.
Baca SelengkapnyaTak mudah mengirimkan logistik Pemilu 2024 di kawasan Baduy ini. Petugas bersama warga setempat harus berjalan kaki hingga 5 km.
Baca SelengkapnyaDi depan Gerbang Tol Cikampek Utama, pemudik menggelar tikar dan mengeluarkan seluruh bekal makanan untuk disantap bersama-sama saat waktu sahur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perubahan iklim telah membuat Dusun Rejosari Senik, yang dahulu dihuni 225 kepala keluarga (KK), kini ditinggalkan penduduknya.
Baca SelengkapnyaTersembunyi di tengah hutan lebat kaki Gunung Salak, Curug Walet menawarkan pesona alam yang menakjubkan bagi para pengunjungnya.
Baca SelengkapnyaDusun Tempel di Boyolali yang berdampingan dengan Dusun Bentrokan di Magelang memiliki keunikan.
Baca SelengkapnyaHujan yang mengguyur sejak malam hari membuat pemukiman warga di Kelurahan Rawa Terate terendam banjir.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaPensiunan jenderal bintang dua kini geluti hobi mancing usai purna tugas. Ternyata pernah jabat Pangdam. Ini sosoknya.
Baca Selengkapnya