FUI minta TVRI siarkan lagi film Pengkhianatan G30S
Merdeka.com - Film Pengkhianatan G30S tak lagi tayang setiap malam tanggal 30 September sejak tahun 1998 atau saat rezim Orde Baru runtuh. Film yang diwajibkan pemerintah Orde Baru itu akhirnya dilarang karena dianggap penuh kontroversi.
Terkait masalah PKI, Forum Ulama Islam (FUI) meminta TVRI untuk memutar kembali film tersebut. Alasan mereka agar anak zaman sekarang mengerti kejinya PKI.
"Menginstruksikan TVRI untuk memutar kembali secara rutin film G30SPKI yang sudah sekian lama diberhentikan penayangannya. Karena anak-anak kita sudah enggak tahu lagi," kata Ketua Forum Umat Islam (FUI) Muhammad al Khaththath di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (13/5).
Dia juga meminta penghentian rencana dan wacana permintaan maaf pemerintah terhadap PKI. Serta membatalkan pencarian kuburan masal serta menyatakan bahwa PKI adalah pelaku kejahatan kemanusiaan dan mereka itu bukan korban.
Dia juga mengungkapkan, umat Islam bukanlah teroris tetapi mujahidin yang siap berjihad bersama TNI dan Polri untuk melawan PKI.
"Kita harapkan pemerintah menciptakan suasana kondusif. Tetapi malah ada yang memberikan oknum yang membangkitkan PKI. Kami juga meminta agar pemerintah mencopot menteri-menteri yang mendukung lahirnya PKI," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU RI akan menjalankan kewajiban dengan memberikan hak terhadap yang ditinggalkan
Baca SelengkapnyaSebelumnya dia kerap mengklarifikasi bahwa dirinya adalah Kaesang bukan Gibran.
Baca SelengkapnyaProgram ini salah satu tujuannya untuk memastikan keberlanjutan populasi perikanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PSI mendukung calon wakil presiden berusia 35 tahun apabila gugatan batas usia Capres-Cawapres dikabulkan MK.
Baca SelengkapnyaPara peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaMuzzammil menyadari F-PKS tidak bisa sendiri dalam mengajukan hak angket karena terbentur dengan syarat pada UU Nomor 17 Tahun 2014.
Baca SelengkapnyaKetua KPU RI Hasyim Asy'ari melaporkan 181 anggota PPK, PPS, dan KPPS meninggal
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaJadi kelihatannya yang nantinya akan mengajukan hak angket dari Koalisi Perubahan PKS, atau nanti PDIP dari koalisi 03,” kata Ujang Komarudin
Baca Selengkapnya