Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Tak terima ditegur, korban sempat memukul pelaku dengan kayu. Korban juga menikam pelaku namun dapat menghindar.
Tak terima ditegur, korban sempat memukul pelaku dengan kayu. Korban juga menikam pelaku namun dapat menghindar.
Seorang pemuda, LM (25), ditangkap polisi karena menembak tetangganya sendiri, YS (26), hingga kritis. Penembakan dipicu knalpot brong.
Peristiwa itu bermula saat pelaku menegur korban karena menggunakan knalpot brong di motornya yang menimbulkan suara bising. Ketika itu korban melintas di kampungnya di Desa Talang Rimba Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (27/2).
Tak terima ditegur, korban memukul pelaku dengan kayu. Korban juga menikam pelaku namun dapat menghindar.
Pelaku lantas mengeluarkan pistol rakitan dan menembakkannya ke pinggang korban yang membuatnya terkapar. Pelaku langsung melarikan diri yang akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal, Kamis (29/2) dini hari.
Sementara korban tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang. Dari pemeriksaan medis, tembakan mengenai pinggang dan proyektil masuk ke perut untuk segera menjalani operasi pengangkatan proyektil.
Kasatreskrim Polres OKI AKP Iman Falucky Fahri mengungkapkan, tersangka berdalih ia menembak korban untuk membela diri. Hanya saja aksinya tidak dibenarkan karena merupakan tindak pidana, terlebih kepemilikan senjata api ilegal.
"Korban ditegur dan memukul tersangka. Tersangka membalasnya dengan tembakan, korban kritis," ungkap Kasatreskrim Polres OKI AKP Iman Falucky, Kamis (29/2).
Tersangka dijerat Pasal 351 Ayat (2) KUHP tentang penganiayaan dan Undang-undang Darurat tentang kepemilikan senjata api tanpa izin dengan ancaman di atas 7 tahun penjara. Barang bukti disita beberapa helai pakaian korban.
"Untuk pistol rakitan dibuang tersangka saat melarikan diri, masih dicari petugas sebagai bukti tambahan," kata Iman.
Pelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan sementara bahwa kejadian tersebut melibatkan dua kelompok remaja
Baca Selengkapnya