Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Graha Wismilak Surabaya Disita dan Digeledah Polisi, Terkait Dugaan Pemalsuan dan Korupsi

Graha Wismilak Surabaya Disita dan Digeledah Polisi, Terkait Dugaan Pemalsuan dan Korupsi

Graha Wismilak Surabaya Disita dan Digeledah Polisi, Terkait Dugaan Pemalsuan dan Korupsi

Polisi menyita dan menggeledah Graha Wismilak di Surabaya, Senin (14/8). Penggeledahan terkait dugaan pemalsuan surat atau akta otentik dan pencucian uang.

Graha Wismilak yang disita dan digeledah berada di Jalan Dr Soetomo, Tegalsari, Surabaya.

Graha Wismilak yang disita dan digeledah berada di Jalan Dr Soetomo, Tegalsari, Surabaya.

"Dugaan tindak pidana pemalsuan akta otentik dan atau pemalsuan surat dan atau tindak pidana korupsi juncto tindak Pidana pencucian uang terkait penerbitan HGB dan peralihan hak atas tanah dan bangunan di Jalan Raya Darmo Nomor 36-38 yang merupakan aset Polri sebagai Mapolresta Surabaya Selatan."

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda JatimKombes Pol Farman.

Graha Wismilak Surabaya Disita dan Digeledah Polisi, Terkait Dugaan Pemalsuan dan Korupsi

Berdasarkan pantauan, sejumlah anggota Subdit II Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim berpakaian kemeja lengan panjang putih, terlihat berkeliling di area lorong bangunan yang terdiri dari dua lantai tersebut.

Terlihat juga personel Ditreskrimsus Polda Jatim dari ruang lobi utama berpintu kaca. Jumlahnya lebih banyak dari anggota yang duduk di lorong bangunan sisi luar.

Terlihat juga personel Ditreskrimsus Polda Jatim dari ruang lobi utama berpintu kaca. Jumlahnya lebih banyak dari anggota yang duduk di lorong bangunan sisi luar.

Mereka yang berada di dalam, tampak sedang duduk di kursi-kursi yang terdapat di lobi gedung yang dibangun sejak  tahun 1992 tersebut.

Mereka yang berada di dalam, tampak sedang duduk di kursi-kursi yang terdapat di lobi gedung yang dibangun sejak tahun 1992 tersebut.

Tak lama kemudian, datang truk bak terbuka membawa papan plakat berbahan besi selebar 3x2 m bertuliskan informasi mengenai kasus yang diikuti proses penyitaan itu.

Kemudian, plakat itu dibawa masuk sejumlah petugas menuju ke salah satu sudut bangunan bergaya arsitektur khas Belanda yang telah ditetapkan sebagai gedung cagar budaya bernomor SK: 188.45/251/402.1.04/1996, sejak tanggal 26 September 1996, oleh Pemkot Surabaya.

Graha Wismilak Surabaya Disita dan Digeledah Polisi, Terkait Dugaan Pemalsuan dan Korupsi
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyatakan, Subdit Tipikor melakukan serangkaian kegiatan tindakan penggeledahan terhadap objek tanah dan bangunan eks Mako Polres Surabaya Selatan yang dulunya kantor polisi istimewa sekarang dikuasai oleh Wismilak.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyatakan, Subdit Tipikor melakukan serangkaian kegiatan tindakan penggeledahan terhadap objek tanah dan bangunan eks Mako Polres Surabaya Selatan yang dulunya kantor polisi istimewa sekarang dikuasai oleh Wismilak.

Yang menjadi dasar upaya penggeledahan dan penyitaan ini adalah telah ditemukan dan adanya laporan terkait dugaan pemalsuan akta otentik penguasaan tanah dan bangunan yang dulunya kantor polisi istimewa jadi Gedung Wismilak. "Penyidik masih melakukan pendalaman. Ada 3 objek, perusahaan Gelora Jaya, Bumi Inti Makmur dan PT Wismilak Inti Makmur," tegasnya.

Ia menambahkan, tindakan selanjutnya penyidik akan kembali mendalami penyidikan perkara tersebut, apakah melibatkan pihak-pihak lainnya.

Ia menambahkan, tindakan selanjutnya penyidik akan kembali mendalami penyidikan perkara tersebut, apakah melibatkan pihak-pihak lainnya.

"Masih didalami semuanya siapa terlibat dan bagaimana orang-orang terlibat," tegasnya.

Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan

Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan

Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.

Baca Selengkapnya
Usai Tersangka, Siskaeee Ganti-Ganti Nomor dan Pindah-Pindah Tempat
Usai Tersangka, Siskaeee Ganti-Ganti Nomor dan Pindah-Pindah Tempat

Polisi kemudian menemukan keberadaannya pada Rabu 24 Januari 2024 sekira pukul 08.25 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diperiksa Polisi, Hasto Dapat Pesan Khusus dari Megawati
Diperiksa Polisi, Hasto Dapat Pesan Khusus dari Megawati

Hasto mengaku telah diperiksa penyidik selama hampir 3 jam terkait pernyataannya.

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.

Baca Selengkapnya
Korupsi Beras Rp10,7 Miliar, Kepala Cabang Bulog Waingapu Ditahan Jaksa
Korupsi Beras Rp10,7 Miliar, Kepala Cabang Bulog Waingapu Ditahan Jaksa

Zulkarnaen ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi penyelenggaraan cadangan beras pemerintah.

Baca Selengkapnya
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.

Baca Selengkapnya
Gudang Gegana Polda Jatim yang Meledak Disterilisasi, 10 Polisi Terluka Dipulangkan
Gudang Gegana Polda Jatim yang Meledak Disterilisasi, 10 Polisi Terluka Dipulangkan

Gudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.

Baca Selengkapnya
Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Disidang di PN Surabaya, Didakwa Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 Miliar
Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Disidang di PN Surabaya, Didakwa Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 Miliar

Eko nantinya bakal disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya sebagaimana lokasi dan delik terjadi korupsinya.

Baca Selengkapnya