Hal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh
Amiruddin memerintahkan seruan bersama terkait pelaksanaan ibadah puasa tersebut harus diawasi oleh seluruh petugas.
Amiruddin memerintahkan seruan bersama terkait pelaksanaan ibadah puasa tersebut harus diawasi oleh seluruh petugas.
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Dalam seruan yang diterbitkan kemarin, Rabu (6/3), itu tertuang sejumlah hal yang dilarang dilakukan selama bulan puasa di Banda Aceh.
Pertama, pengusaha rumah makan, kafe, mal/supermarket, hotel, dan tempat hiburan, dilarang menjual makanan dan minuman untuk umum, mulai dari waktu imsak hingga pukul 16.00 WIB.
Kemudian semua jenis usaha dan jasa juga harus ditutup mulai dari salat Isya sampai selesai salat Tarawih, dan dapat dibuka kembali khusus pada bulan Ramadan mulai pukul 21.30 hingga 24.00 WIB.
"Kemudian tidak diperbolehkan menggelar karaoke, mengoperasikan permainan bilyard, PlayStation, berbagai jenis game online, dan hiburan lainnya selama bulan suci Ramadan" sebut Penjabat Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin.
Selanjutnya seluruh hotel, wisma, dan penginapan turut dilarang menyediakan makanan dan minuman kepada tamu yang menginap mulai dari imsak hingga saat berbuka puasa.
Bagi warga non-muslim, tutur Amiruddin, diminta untuk dapat menghormati pelaksanaan ibadah puasa di Banda Aceh.
merdeka.com
Amiruddin memerintahkan seruan bersama terkait pelaksanaan ibadah puasa tersebut harus diawasi oleh seluruh petugas, baik Satpol PP-WH Kota Banda Aceh, maupun aparatur lain yang akan dibantu oleh Polri dan TNI.
"Supaya dapat berjalan maksimal (seruan bersama) sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk," pungkasnya.
Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaKelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.
Baca SelengkapnyaTulak Bala, tradisi menolak bala dari bencana maupun wabah khas masyarakat pesisir Pantai Barat Aceh.
Baca SelengkapnyaPada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.
Baca SelengkapnyaPertunjukan kesenian ini biasanya digelar pada hari-hari besar
Baca SelengkapnyaKepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaMeski menjalankan ibadah Ramadan lebih awal dari pemerintah dan Muhammadiyah, para jemaah tetap menggelar salat tarawih dengan khusyuk.
Baca SelengkapnyaMunculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaJemaah An Nadzir Gowa, Sulsel, menetapkan 1 Ramadan 1445 H atau awal pelaksanaan ibadah puasa pada Senin (11/3) nanti.
Baca Selengkapnya