APL melakukan perlawanan dengan memukul Ipda Hamsir dengan senjata tajam.
Unit Kejahatan dan Kekerasan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menangkap dua remaja inisial APL (18) dan H (18) usai menebas anggota Intel dan Keamanan Kepolisian Sektor Manggala, Inspektur Dua Hamsir.
Akibat penganiayaan tersebut Ipda Hamsir mengalami luka di bagian tangan.
Kepala Satreskrim Polrestabes Makassar Komisaris Devi Sujana membenarkan adanya anggota Polri terluka saat bertugas akibat ditebas senjata tajam (sajam). Devi menyebut dua pelaku penganiayaan terhadap anggota polisi sudah ditangkap.
"Dua pelaku sudah ditangkap dan diserahkan ke penyidik Polsek Manggala," ujarnya kepada wartawan, Jumat (10/5).
Devi menjelaskan kronologi kejadian berawal saat Ipda Hamsir sedang bertugas menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Saat bertugas tersebut, Ipda Hamsir melihat sekelompok pemuda mondar-mandir di sekitar Komplek Aditarina.
"Saat itu anggota menelepon ke Polsek Manggala untuk meminta bantuan pengamanan. Diduga sekelompok pemuda tersebut hendak melakukan balas dendam dan penyerangan," kata Devi.
Setelah personel bantuan datang, Ipda Hamsir mengamankan salah satu pelaku yakni APL dan motornya. Namun, APL melakukan perlawanan dengan memukul Ipda Hamsir dengan senjata tajam.
"Pelaku melakukan perlawanan dengan memukul korban diduga menggunakan senjata tajam. Namun ditangkis oleh korban," tuturnya.
Akibat kejadian tersebut telapak tangan kiri Ipda Hamsir mengalami luka. Ipda Hamsir pun mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hermina.
"Sementara saat Jatanras sedang melakukan penyelidikan, ternyata dua pelaku ini menyerahkan diri ke sini (Mapolrestabes Makassar). Setelahnya kedua pelaku kita serahkan ke penyidik Polsek Manggala," ucapnya.
Selain mengamankan dua pelaku, polisi juga mengamankan satu parang.
Polisi telah mengamankan kedua pelaku.
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca Selengkapnya
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca Selengkapnya
Tidak sedikit baliho caleg juga bendera parpol mengganggu pengendara yang melintas
Baca Selengkapnya
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, sikap Bripka ED mencoreng citra polisi di masyarakat.
Baca Selengkapnya
Polisi masih mencari tahu identitas dari pelaku termasuk tiga rekannya yang berhasil melarikan diri.
Baca Selengkapnya
Aksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca Selengkapnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca Selengkapnya
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca Selengkapnya
Polda Sumatera Selatan meringkus pria pengemudi Alphard yang mengancam warga dengan pisau. Pelaku merupakan anggota polisi, Bripka ED.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi