Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hendak Berziarah ke Makam BJ Habibie di TMP Kalibata, Catat 3 Hal Penting Ini

Hendak Berziarah ke Makam BJ Habibie di TMP Kalibata, Catat 3 Hal Penting Ini Kompleks Taman Makam Pahlawan Kalibata. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - Memasuki kompleks Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, ternyata memiliki tiga hal penting yang perlu menjadi catatan peziarah. Meski terbuka untuk umum nyatanya ada hal-hil wajib diperhatikan.

Dituturkan oleh Doddy, petugas pos TMP Kalibata Jakarta, hal pertama diperhatikan adalah jam berziarah. Diketahui, jadwal untuk pelayat hanya dibuka dari pukul 06.00 Wib hingga 18.00 Wib.

"Ini jadwal TMP beroperasi sehari-hari," kata Doddy di lokasi, Sabtu (14/9).

Selain jam operasional, Doddy menegaskan peziarah juga dilarang memakai sendal jepit. Doddy menyarankan alas kaki dipakai diusahakan memakai sepatu.

"Memang tidak ada alasan khusus, tapi tertera memang jangan pakai sendal jepit, pakai sepatu lebih baik," jelas dia.

Terakhir, lapor diri. Doddy mengatakan TMP Kalibata terbuka untuk siapa pun. Semua pelayat dari rentang usia balita hingga dewasa diperbolehkan masuk dan berziarah. Namun demikian, jangan lupa untuk mengisi buku tamu dan menulis melayat ke siapa almarhum dan almarhumah yang ingin diziarahi.

"Jadi lapor diri isi buku tamu tinggal KTP," Doddy menandasi.

Selain tiga hal di atas, menurut Doddy, aturannya sama seperti berziarah ke tempat makam umum lainnya. Menjaga kesopanan, tata perilaku, tidak makan-minum, juga merokok dan tidak memakai pakaian seronok, seperti rok/baju mini, juga celana pendek.

Sejak meninggal dunia tiga hari lalu, TMP Kalibata ramai dikunjungi pelayat dari pelbagai kalangan untuk melihat langsung peristirahatan terakhir Almarhum BJ Habibie. Tercatat, hari ini hingga pukul 15.30 Wib, sudah lebih dari 200 pelayat yang mencatatkan namanya khusus untuk berziarah ke makam presiden ketiga Indonesia tersebut.

Reporter: Muhammad Radityo

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement

Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal

Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB

Baca Selengkapnya