Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Supardi, seorang pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13 di Kampung Liang Landak, Desa Cikeusal, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, meningal dunia, Kamis (15/2). Supardi diduga kelelahan.
Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB, setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang.
"Kejadian itu semalam Anggota PTPS sudah suruh istirahat jam 12 malam itu. Sudah diintruksikan untuk istirahat, tapi dia keukeuh (tetap) karena merasa tanggung jawab dia datanglah ke TPS mengawasi," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Serang Furqon kepada wartawan.
Kesehatan Supardi drop pada pukul 02.00 WIB, dan sempat dibawa ke klinik sebelum dibawa ke rumah sakit.
"Sekitar jam 2 (malam) beliau drop, dilarikan ke klinik. Setelah ke klinik dirujuk ke rumah sakit karena update terakhir dari istrinya beliau punya penyakit yang muntah darah itu. Setengah 10 pagi ini mengembuskan napas terakhir," ujarnya.
Sementara itu Anggota Bawaslu Banten, Ari Setiawan mengatakan pihaknya merasa kehilangan sosok Supardi.
"Kami sangat kehilangan, semoga keluarga diberikan kesabaran dan kekuatan. Untuk semua jajaran penyelenggara Pemilu, tetap jaga kesehatan, istirahat jika sudah kelelahan," ujarnya.
berita untuk kamu.
- Dwi Prasetya
Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaMeski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaLima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaRatusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas pada Senin (1/1) sekira pukul 02.45 WIB.
Baca SelengkapnyaKeduanya meninggal usai melakukan serangkaian proses persiapan pencoblosan.
Baca SelengkapnyaPenghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca Selengkapnya