Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas

Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas

Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas

Data yang dihimpun KPU Garut, ratusan petugas yang sakit terjadi tanggal 15 Februari 2024 atau H+1 Pemilu.

Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut mencatat ratusan petugas pemilu jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas. Dari ratusan orang itu, dua petugas KPPS diketahui meninggal saat menjalankan tugasnya sebagai petugas pemungutan suara (TPS).

Ketua KPU Garut Dian Hasanudin mengatakan ratusan petugas yang sakit dan meninggal terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), hingga petugas keamanan TPS.

"Bila dijumlahkan, total yang meninggal dan sakit itu berjumlah 292 orang, namun tidak semuanya akibat kelahan karena ada juga yang akibat hal lainnya diluar kegiatan Pemilu. Data itu kami catat sejak tanggal 7 hingga 18 Februari 2024," kata Dian.

Untuk KPPS, total petugas meninggal berjumlah 4 orang. Namun dari jumlah tersebut, dua di antaranya diketahui meninggal di luar kegiatan Pemilu dan 2 lainnya saat kegiatan pemilu.

Dia mengatakan, dua KPPS yang meninggal di luar kegiatan pemilu adalah yang bertugas di Kelurahan Regol Kecamatan Garut Kota dan Desa Pamulihan Kecamatan Cisurupan.

“Sedangkan dua lainnya yang meninggal saat bertugas di Pemilu adalah KPPS Desa Cihurip Kecamatan Cihurip dan KPP Desa Sukamukti Kecamatan Sukawening,” 
jelasnya.

merdeka.com

Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas

Selain petugas KPPS, Dian juga mengungkapkan ada dua petugas keamanan TPS yang meninggal dalam Pemilu. Kedua petugas keamanan TPS itu diketahui bertugas di Desa Mulyasari Kecamatan Bayongbong dan Desa Jatiwangi Kecamatan Pakenjeng.

Data yang dihimpun KPU Garut, ratusan petugas yang sakit terjadi tanggal 15 Februari 2024 atau H+1 Pemilu. Setidaknya tercatat 143 orang petugas PPS, KPPS, dan keamanan TPS yang sakit dan mengalami kecelakaan kerja di waktu tersebut.

“Kebanyakan memang karena kelelahan setelah melaksanakan tugas mereka sebagai petugas dalam kegiatan Pemilihan Umum. Ada yang sampai harus mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit, ada juga yang hanya cukup berobat jalan saja,” ungkapnya.

Sejauh ini, menurutnya, petugas yang sakit kebanyakan akibat kelelahan saat bertugas karena bekerja di atas 12 jam. Adapun yang meninggal memiliki riwayat penyakit penyerta seperti hipertensi hingga mag kronis.

“Yang dua orang meninggal saat bertugas sebagai KPPS ini memang memiliki riwayat penyakit penyerta, tapi dalam proses penerimaan kondisi kesehatan mereka mereka dinyatakan dalam batas normal oleh yang memeriksa sehingga diterima, dan itu sesuai dengan dokumennya,” katanya.

Dian menyebut biaya pengobatan petugas yang sakit dicover oleh BPJS. Namun, dia masih menemukan petugas harus mengeluarkan uang pribadi saat berobat di fasilitas kesehatan.

Bagi petugas yang meninggal, baik KPPS maupun keamanan TPS, KPU memberikan santunan kepada keluarga sesuai aturan yang berlaku. “Maksimal bantuannya Rp36 juta dan uang pemakaman Rp10 juta,” sebutnya.

Tak Ada yang Menolong Korban Kecelakaan, Wanita Petugas 119 Ini Sigap Membantu Meski Sudah Jam Pulang Kerja
Tak Ada yang Menolong Korban Kecelakaan, Wanita Petugas 119 Ini Sigap Membantu Meski Sudah Jam Pulang Kerja

Momrn petugas 119 bantu korban kecelakaan saat akan pulang kerja ini viral, tuai pujian.

Baca Selengkapnya
Mengeluh Tubuh Lemas, Petugas Pemilu di Kediri Meninggal Usai Sempat Dirawat di Rumah Sakit
Mengeluh Tubuh Lemas, Petugas Pemilu di Kediri Meninggal Usai Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Petugas KPPS itu sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dengan keluhan anggota tubuhnya lemas.

Baca Selengkapnya
33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS
33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS

Pemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.

Baca Selengkapnya
Jangan Keliru, Gaji Petugas KPPS Rp1,2 Juta Dibayar untuk Satu Bulan Kerja
Jangan Keliru, Gaji Petugas KPPS Rp1,2 Juta Dibayar untuk Satu Bulan Kerja

Banyak asumsi muncul selama menjadi anggota KPPS upah yang diterima yaitu Rp36 juta dengan masa kerja 30 hari yaitu 25 Januari - 25 Februari.

Baca Selengkapnya
Menkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus
Menkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti jam kerja para petugas Pemilu 2024 yang sangat berat.

Baca Selengkapnya
Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan

Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan

Baca Selengkapnya
Pasutri Asal Kulon Progo Ini Sukses Beternak Puyuh, Hanya Kerja 2 Jam Per Hari Raih Omzet Hingga Jutaan Per Bulan
Pasutri Asal Kulon Progo Ini Sukses Beternak Puyuh, Hanya Kerja 2 Jam Per Hari Raih Omzet Hingga Jutaan Per Bulan

Waktu luang yang berlimpah merupakan nikmat yang saat ini mereka dapatkan dari hasil jerih payah beternak puyuh

Baca Selengkapnya