Imam Besar Istiqlal tak ingin WNI mati konyol di Suriah
Merdeka.com - Makna hijrah dan jihad sering kali diselewengkan oleh kelompok-kelompok radikal untuk merekrut pengikut. Seharusnya hal itu diartikan meninggalkan sesuatu yang buruk menjadi lebih baik.
Kelompok radikal ISIS kerap menggunakan kata-kata tersebut agar pengikut tertarik jihad ke Suriah. Di sana dijanjikan hal-hal indah padahal faktanya justru situasi yang dihadapi darurat perang.
"Jangan-jangan nanti di sana malah justru setor nyawa," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasarudin Umar, Jumat (30/9).
Mantan wakil menteri agama ini mengajak seluruh umat agar tidak mudah terbujuk rayuan berjihad di Suriah. Menurutnya, lebih baik berjihad di tanah air karena masih banyak fakir miskin yang harus diangkat martabatnya.
Menurutnya, dalam konteks perjuangan disebutkan hijrah terlebih dahulu baru kemudian jihad. "Tidak pernah jihad dulu baru hijrah. Kalau pun berjihad, jihadnya itu harta dulu baru jiwa," ungkapnya.
Nasarudin meminta para generasi muda meninggalkan kebiasaan buruk, terlebih di era persaingan global saat ini, bangsa Indonesia perlu menciptakan daya tahan dari pengaruh negatif dari luar. Selain itu, jangan sampai Indonesia hanya menjadi penonton di masa depan.
"Saya mengimbau kepada para generasi muda sekarang ini mari kita hijrah dari sebuah masa yang sekarang ini kepada sebuah masa depan yang lebih kondusif dan lebih produktif dan lebih kompetitif," tandas Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah ini.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca SelengkapnyaNU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya
Baca SelengkapnyaNatsir istimewa karena jujur. Menolak hadiah mobil dari pengusaha dan Raja Arab Saudi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang WNI pamerkan takjil gratis yang ia dapat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaUlama pemimpin faham Tarekat Naqsyabandiah di Padang ini pencetus pemikiran ikhtilaf di internal umat, namun bersatu di eksternal umat untuk melawan penjajah.
Baca SelengkapnyaKisah Nabi Idris adalah salah satu kisah Nabi yang menarik untuk diikuti. Pengalamannya yang luar biasa diiringi dengan hikmah yang kuat bagi umat Islam.
Baca SelengkapnyaPenembakan massal di gedung konser tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.
Baca SelengkapnyaHukum melakukan istinja dan tata caranya sesuai syariat Islam.
Baca SelengkapnyaImam Nahrawi tetap harus wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung, setelah bebas bersyarat.
Baca Selengkapnya