INFOGRAFIS: 3 Kali Libur Panjang 2020-2021 Sebabkan Kenaikan Kasus
Merdeka.com - Libur panjang kerap menyebabkan adanya kenaikan kasus, terbukti dari 3 kali periode libur panjang di tahun 2020 dan 2021 yang menyebabkan kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia.
Pertama, di saat libur panjang Idul Fitri 2020 terjadi penambahan 413-559 (68-93%) kasus harian baru dan penambahan 2.889-3.917 kasus mingguan.
Lalu, saat libur kolektif Maulid Nabi dan Natal 2020, terjadi penambahan 1.157-5.477 (37-95%) kasus harian baru dan penambahan 8.096-38.340 kasus mingguan.
Sedangkan saat libur Idul Fitri 2021 diketahui terjadi penambahan sebanyak 1.972-46.297 (53-1237%) kasus harian baru dan penambahan 13.931 - 324.207 kasus mingguan. Situasi ini lebih parah karena adanya varian Delta yang lebih mudah menular.
©2021 Merdeka.com (mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSeorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca Selengkapnya