Ini Lima Napi Lapas Salemba Kasus Terorisme yang Ikrar Janji Setia kepada NKRI
Pembacaan ikrar juga disaksikan oleh pihak Kementerian Agama, Densus 88 dan pihak BNPT.
Pembacaan ikrar juga disaksikan oleh pihak Kementerian Agama, Densus 88 dan pihak BNPT.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba, Jakarta Pusat Beni Hidayat mengapresiasi kelima narapidana kasus terorisme (napiter) yang membacakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Beni mengatakan pembacaan ikrar tersebut merupakan kesadaran dan kemauan para napiter sendiri sementara pihak lapas hanya memberikan fasilitas kepada mereka.
“Dari pembacaan ikrar ini, bisa dilihat bagaimana mereka kembali ke pangkuan NKRI ini tanpa paksaan. Jadi dengan kesadaran pribadi masing-masing mereka menyatakan bahwa mereka kembali ke negara ini,” kata Beni saat dijumpai di Lapas Kelas IIA Salemba, Jakarta Pusat, Jumat.
Beni menjelaskan para napiter tersebut didampingi oleh para pamong yang telah mendapat pembekalan dan pelatihan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Indonesia (BNPT).
Mereka pun diajarkan tentang wawasan kebangsaan dan kenegaraan.
Beni menjelaskan kelima napiter yang hari ini melakukan ikrar setia kepada NKRI juga akan mendapat hak-haknya. Salah satunya adalah hak remisi.
"Hak-haknya tentu tetap dapat. Bisa dipertimbangkan untuk remisi,” jelas Beni.
Hari ini pada Jumat, sebanyak lima orang narapidana kasus terorisme (napiter) yang menjalani hukuman di Lapas Kelas IIA Salemba menyatakan ikrar setia kepada NKRI.
Selain membaca ikrar setia kepada NKRI di bawah Al Quran, para napiter juga mencium dan memberikan penghormatan kepada bendera merah putih, serta menandatangani berita acara.
Hal tersebut disaksikan tak hanya oleh pihak Lapas Kelas IIA Salemba saja. Turut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan yang memberikan kata sambutan pada acara tersebut.
Selain itu, pembacaan ikrar juga disaksikan oleh pihak Kementerian Agama, Densus 88 dan pihak BNPT.
Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaMenurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Agus Subiyanto adalah sosok yang sangat religius, ia sering sholat Subuh berjamaah di masjid dan menyampaikan tentang pentingnya akhirat.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca SelengkapnyaKomandan Distrik Militer (Dandim) 0209/LB, Letkol. Inf. Yudi Ardiyan Saputro buka suara terkait meninggalnya Marhan Harahap.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaKadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Baca SelengkapnyaNamanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs
Baca Selengkapnya