Jaksa Agung Sebut Politik Identitas & SARA Mengancam Kesatuan NKRI
Merdeka.com - Kejaksaan Agung menggelar apel dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) yang ke-26 di Lapangan Badan Diklat Kejaksaan RI, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan.
Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, dengan mengangkat tema 'Kokohkan Soliditas Untuk Pelayanan Terbaik Bagi Negeri', jajaran Kejaksaan diharapkan dapat meningkatkan integritas kerja yang lebih baik lagi.
"Diharapkan mampu mematangkan integritas dan kematangan diri," kata Prasetyo dalam sambutannya di lokasi, Senin (17/6).
Menurutnya, sebagai wadah yang menaungi para jaksa, PJI diharapkan mampu membimbing agar kompetensi dan profesionalitas dapat terwujud dengan maksimal.
"PJI sejak awal didirikan sarat dengan nilai, etika, moral, serta integritas untuk diaplikasikan seluruh jajarannya. Maka PJI dapat optimal dan intensif memberi bimbingan dan motivasi setiap anggotanya dalam memikul tugas penegakan hukum," ujarnya.
Terlebih permasalahan di masyarakat pun semakin kompleks, khususnya di tahun politik ini. PJI sebagai pilar Kejaksaan dituntut dapat menciptakan para jaksa terpuji yang dapat memprediksi dan mengantisipasi setiap problematika yang dihadapi.
"Baik dalam setiap kontestasi pemilihan kerap digunakan praktik politik identitas dan SARA. Mengundang bahaya yang berpotensi mengancam keutuhan bangsa. Adanya kelompok radikalisme, kemudian maraknya berita bohong dan ujaran kebencian yang mengadu domba dan pada akhirnya bermuara pada penegakan hukum," tutup Prasetyo.
HUT PJI ke-26 sendiri jatuh pada 15 Juni 2019. Dalam acara itu juga dilangsungkan peresmian prasasti dan patung Dewi Keadilan.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menegaskan, menjadi seorang jaksa pun tidak boleh sembarangan dalam berpenampilan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnya