Jalur darat ditempuh mulai dari Jakarta hingga ke Semarang.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut dideklarasikan dalam acara bertajuk Temu Kangen Disabilitas Bersama Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaOrasi politik Ganjar telah membakar semangat ratusan ribu relawan yang hadir di SUGBK.
Baca SelengkapnyaSpanduk itu bertuliskan ‘Selamat datang Bapak Jokowi. Kami sudah pintar. Kami pilih Ganjar!’.
Baca SelengkapnyaMeski hujan deras, pendukung yang hadir dalam pesta rakyat tetap bertahan menikmati acara.
Baca SelengkapnyaSejumlah anak muda pendukung Ganjar-Mahfud, yang tergabung dalam Relawan Pasukan Ganjar Muda (Pagar Muda) membelot dan mengalihkan dukungan ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRelawan mensosialisasikan program Ganjar Mahfud secara door to door di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebelum gabung sebagai relawan Ganjar, Palti merupakan relawan Pro Jokowi
Baca SelengkapnyaTodung Mulya Lubis mengungkapkan kronologi penangkapan Palti yang dilakukan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPalti Hutabarat ditangkap polisi dan jadi tersangka kasus penyebaran informasi
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca SelengkapnyaWakil ketua TPN Ganjar-Mahfud, Mustar Bona Ventura terus menggalang suara dengan sosialisasi pencoblosan kepada masyarakat Curug, di Tangerang.
Baca Selengkapnyaelawan Ganjar Pranowo beralih mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaCapres berambut putih itu juga menyebut bahwa dirinya berhasil berlari menempuh jarak 7,7 kilometer hingga garis finish.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP menyambangi kader PDIP yang tewas karena kekerasan dari pendukung Capres lain di Sleman.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca Selengkapnyasemakin banyaknya organisasi relawan bergabung, Prabowo-Gibran bisa memenangi dalam satu putaran.
Baca SelengkapnyaKemudian relawan Ganjar memilih membubarkan diri, karena merasa harga dirinya diinjak-injak.
Baca Selengkapnya