Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati

Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati

Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati

Bagi Arab Saudi jimat atau benda-benda aneh masuk dalam kategori sihir.

Pemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.

Direktur Jenderal Pelayanan Haji Luar Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Subhan Cholid mengatakan bagi Arab Saudi jimat atau benda-benda aneh masuk dalam kategori sihir.


"Di Arab Saudi jimat masuk pasal sihir," kata Subhan di acara Bimtek PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, dikutip Senin (25/3).

Pasal sihir ini, kata Subhan, merupakan salah satu pelanggaran besar. Hukuman atas pelanggaran ini pun tak main-main yakni hukuman mati.

"Di Arab Saudi, jimat masuk pasal sihir. Pasal sihir ini hukumannya sangat berat, maksimal dihukum mati," kata Subhan.

Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati
Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati

Bahkan pemeriksaan terhadap barang-barang seperti ini dilakukan sejak jemaah memasuki Arab Saudi. Dia pun mengingatkan jemaah haji maupun umrah untuk tidak membawa jimat ke Kota Suci.

Sebaliknya, Subhan bilang kekuatan Kakbah jauh lebih sakti dari jimat apa pun.

“Tolong jangan bawa jimat. Yakinlah, Kakbah lebih sakti dari jimat apa pun,” kata Subhan.

Sebaliknya, Subhan bilang kekuatan Kakbah jauh lebih sakti dari jimat apa pun.<br>

Jangan Asal Pakai Visa Untuk Berhaji


Kuota jemaah haji Indonesia tahun 2024 telah ditentukan sebanyak 241.000 orang.

Namun masih ada saja masyarakat Indonesia yang nekat berangkat ke Arab Saudi menggunakan visa ziarah demi bisa menjalankan rukun Islam kelima.

Staf Khusus Kementerian Agama Republik Indonesia Ishfah Abidal Aziz menegaskan hanya mereka pemegang visa haji yang bisa menjalankan ibadah haji di tanah suci. Ketentuan ini tercantum dalam UU No.8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh.

"Ketentuan terkait di UU Nomor 8 tahun 2019, jemaah haji Indonesia yang memperoleh visa haji yang resmi atau jemaah mujalamalah. Hanya visa ini yang diakui oleh Pemerintah Arab," kata Ishfah dalam Bimtek PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (21/3) malam.

Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati
Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati

Alex sapaan akrab Ishfah mengatakan penggunaan visa selain haji sangat berisiko ketika musim haji. Sebab petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.

Bagi mereka yang menggunakan visa non haji, tidak akan bisa masuk ke Arafah untuk melakukan rangkaian puncak ibadah haji.


"Tolong perhatikan benar, jangan asal pakai visa, cek dulu. Kalau visa haji silakan berangkat. Kalau di luar bisa haji sangat beresiko," kata Alex.

Bahkan, resiko terbesar pelanggaran ini bisa dideportasi. "Resiko terbesarnya dideportasi," kata Alex.

Alex menyebut pernah ada jemaah haji yang tidak masuk kawasan Arafah saat puncak haji. Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata mereka tidak menggunakan visa haji. Padahal rangkaian ibadah di sana bagian penting dalam rukun haji.

Makanya, dia mengimbau agar masyarakat Indonesia yang hendak berhaji untuk mengikuti regulasi yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi.

Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati

"Kami mengimbau agar para calon jamaah haji atau masyarakat secara umum mengikuti regulasi yang berlaku dan menghindari penggunaan visa ziarah saat berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji," 
pesan Alex.

merdeka.com

Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut: Semua Layanan Jemaah Haji Sudah Siap
Menag Yaqut: Semua Layanan Jemaah Haji Sudah Siap

Menag Yaqut Pastikan Semua Layanan Jemaah Haji Sudah Siap

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Bawa 70 Ton Bumbu Khas Indonesia ke Mekkah untuk Katering Jemaah Haji
Pemerintah Bawa 70 Ton Bumbu Khas Indonesia ke Mekkah untuk Katering Jemaah Haji

Ada 8 jenis bumbu yang didatangkan dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
Suhu Arab Saudi Capai 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Sering Minum
Suhu Arab Saudi Capai 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Sering Minum

Jemaah diharapkan bisa minum setiap 10-15 menit tapi hanya satu atau dua teguk

Baca Selengkapnya
Catat! Ini  yang Harus Dilakukan Jemaah Haji Saat di Bir Ali
Catat! Ini yang Harus Dilakukan Jemaah Haji Saat di Bir Ali

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus melakukan sejumlah persiapan di Bir Ali tempat miqot.

Baca Selengkapnya
Sederet Kemudahan dari Kerajaan Arab Saudi Khusus Untuk Jemaah Haji Indonesia
Sederet Kemudahan dari Kerajaan Arab Saudi Khusus Untuk Jemaah Haji Indonesia

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah memberikan sejumlah kemudahan khusus kepada jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya
Haji 2024, Jemaah Gelombang Pertama Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci 12 Mei
Haji 2024, Jemaah Gelombang Pertama Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci 12 Mei

total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Ada Joki Hajar Aswad yang Bisa Kuras Dompet Jemaah Haji dan Umrah
Hati-Hati Ada Joki Hajar Aswad yang Bisa Kuras Dompet Jemaah Haji dan Umrah

Arsad mengaku kejadian ini pernah dialami salah satu jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya