Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jebakan Tikus Renggut Nyawa 23 Warga, Petani di Sragen Kini Andalkan Pasukan Burung Predator

Jebakan Tikus Renggut Nyawa 23 Warga, Petani di Sragen Kini Andalkan Pasukan Burung Predator

Jebakan Tikus Renggut Nyawa 23 Warga, Petani di Sragen Kini Andalkan Pasukan Burung Predator

Petani di Sragen tak lagi menggunakan jebakan listrik untuk memberantas hama tikus. Pasalnya, 23 nyawa melayang akibat perangkat itu selama 4 tahun terakhir.

Saat menggunakan jebakan listrik, para petani justru tewas kesetrum oleh perangkap yang dipasangnya sendiri.

Saat menggunakan jebakan listrik, para petani justru tewas kesetrum oleh perangkap yang dipasangnya sendiri.

Jebakan Tikus Renggut Nyawa 23 Warga, Petani di Sragen Kini Andalkan Pasukan Burung Predator

Kini para petani mulai memanfaatkan burung hantu untuk mengusir hama tikus. Mereka memanfaatkan bantuan rumah burung hantu program CSR (corporate social responsibility) PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN).

"Cukup efektif, karena tikus kita banyak di sekitar jalur tol. Efektif karena kita lebih memilih predator alami, karena berdampak pada semuanya."
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Acara Penyerahan Bantuan Rumah Burung Hantu untuk Kelompok Tani dari PT JSN di Desa Kepuhromo, Kecamatan Ngrampal, Selasa (29/8).

Jebakan Tikus Renggut Nyawa 23 Warga, Petani di Sragen Kini Andalkan Pasukan Burung Predator

Yuni mengatakan pihaknya bersama kepolisian telah melarang penggunaan jebakan tikus listrik yang membahayakan. Apalagi puluhan petani sudah menjadi korban saat memasang jebakan itu.

"Sudah 23 korban, nyawa petani melayang dari tahun 2019 sampai 2023. Makanya sekarang jebakan listrik sudah tidak boleh lagi, kita gunakan burung hantu yang lebih aman."

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Yuni menyampaikan Sragen yang menjadi lumbung pangan nasional membutuhkan sekitar 100 rumah burung hantu (rubuha) dan isinya, yakni sepasang burung predator yang biasa berburu pada malam hari itu.

Yuni menyampaikan Sragen yang menjadi lumbung pangan nasional membutuhkan sekitar 100 rumah burung hantu (rubuha) dan isinya, yakni sepasang burung predator yang biasa berburu pada malam hari itu.

"Kalau kita hitung setiap 500 meternya butuh 1 saja, kita tadi minta ke JSN antara 80-100 rumah burung hantu. Tentu dengan burungnya ya," jelasnya.

Selain bantuan JSN, Pemkab Sragen juga telah menganggarkan untuk pengadaan rumah burung hantu dan isinya di sejumlah wilayah lainnya.

Tak hanya itu, dana desa pun diperbolehkan untuk pengadaan rumah burung, selaras dengan program ketahanan pangan.



"Di beberapa titik desa seperti di Kedawung, Pengkok, Celep itu mereka menganggarkan sendiri dari dana desa. Karena sesuai dengan peruntukannya memang diperbolehkan untuk ketahanan pangan," katanya lagi.

Direktur Utama JSN Mery Natacha Panjaitan mengatakan ada 20 rumah burung hantu yang dibagikan untuk 3 kelompok tani.

Direktur Utama JSN Mery Natacha Panjaitan mengatakan ada 20 rumah burung hantu yang dibagikan untuk 3 kelompok tani.

"Program ini merupakan bagian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari Kementerian BUMN, sebagai wujud kepedulian PT JSN terhadap lingkungan sekitar terutama wilayah terdekat dengan jalur tol Solo-Ngawi," terangnya.

Ia berharap semakin banyak rumah rubuha yang bisa diperbantukan untuk para petani di sekitar jalur tol Solo-Ngawi.

Ia berharap semakin banyak rumah rubuha yang bisa diperbantukan untuk para petani di sekitar jalur tol Solo-Ngawi.

Bantuan sebanyak 20 rubuha senilai @Rp 600 ribu sehingga total Rp 12 juta. "Untuk burung hantunya nanti segera akan kami berikan," ucapnya.



Seorang petani, Sriluwih Djidu (62) mengaku senang dengan bantuan rubuha tersebut. Ia berharap petani bisa terbantu untuk memberantas hama tikus, sehingga panen padi bisa maksimal.



"Sangat membantu, dulu kita pakai jebakan listrik. Tapi malah banyak petani yang kesetrum dan menjadi korban. Ini kita mulai memanfaatkan rubuha," pungkasnya.

Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor

Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang

Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.

Baca Selengkapnya
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu

Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngeri, Tiang Listrik di Menteng Tiba-Tiba Terbakar Saat Hujan Deras
FOTO: Ngeri, Tiang Listrik di Menteng Tiba-Tiba Terbakar Saat Hujan Deras

Diduga, terbakarnya tiang listrik saat hujan deras itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek. Api sempat berkobar dan menyala cukup besar.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
Usai Tembak Pria di Ruko Jaktim, Mantan Suami Artis Cut Keke Buang Senjata Api ke Sungai Ciliwung
Usai Tembak Pria di Ruko Jaktim, Mantan Suami Artis Cut Keke Buang Senjata Api ke Sungai Ciliwung

Saat beraksi, GSL melepaskan beberapa kali tembakan dari lokasi parkir ke arah ruko tempat Andika berada.

Baca Selengkapnya
Jambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda
Jambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda

Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.

Baca Selengkapnya