Jenazah Dibawa Paksa Keluarga dari RSUD Pirngadi, PDP Terkonfirmasi Positif Covid-19
Merdeka.com - Hasil tes polymerase chain reaction (PCR) atau pemeriksaan swab pasien dalam pengawasan (DPD) yang jasadnya dibawa kabur keluarganya di RSUD Pirngadi Medan sudah didapat. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan mengonfirmasi pasien itu positif Covid-19.
"(Pasien) Di Pringadi sudah keluar (hasil pemeriksaan) swab-nya, (terkonfirmasi) positif, cuma karena keluarganya tidak mau dikuburkan secara Covid-19, jenazah dibawa keluarganya secara paksa," ujar Juru Bicara GTPP Covid-19 Medan, Mardohar Tambunan, Selasa (7/7).
Pengambilan paksa jenazah PDP itu sangat disayangkan. Tindakan itu berpotensi menyebabkan penyebaran virus corona.
Mardohar mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak berwajib terkait kasus ini. "Kami sudah koordinasi dengan pihak kepolisian, juga Satpol PP. Mereka sudah melakukan tugasnya, nggak tahu kita bagaimana kelanjutannya, tapi itu sudah dilaporkan," jelasnya.
Sebelumnya, jenazah PDP Covid-19 dibawa paksa keluarganya di RSUD dr Pirngadi Medan, Sabtu (4/7). Jenazah sebelumnya telah menjalani proses pemulasaran itu sudah dinaikkan ke ambulans.
"Keluarga meminta agar disalatkan dahulu, maka jenazahnya pun diturunkan dari ambulans," kata Kasubag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Perangin-angin, Minggu (5/7).
Setelah jenazah yang sudah berada dalam peti itu diturunkan, bukannya disalatkan, malah dinaikkan ke dalam mobil pribadi yang dibawa keluarga itu. Mereka kemudian pergi.
Pasien yang meninggal dunia sebelumnya masuk ke RSUD Pirngadi pada Jumat (3/7) malam. Dia mengalami pneumonia dan statusnya ditegakkan sebagai PDP, lalu meninggal dunia pada Sabtu (4/7) dinihari.
Beberapa hari sebelumnya, pengambilan paksa jenazah juga terjadi di RSU Madani, Medan. Setelah bersitegang dengan petugas keamanan, keluarga tetap membawa jenazah yang sebelumnya telah berstatus PDP menggunakan kendaraan umum.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaRapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaDia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya