JK: Kawan yang Satu Marah Terus, Bagaimana Debat dengan Kepala Negara Lain?
JK menilai seorang pemimpin harus tenang, baik, sopan dan tidak emosional
JK menilai seorang pemimpin harus tenang, baik, sopan dan tidak emosional
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) bicara soal sifat kepemimpinan.
Ia mengajak masyarakat untuk hati-hati dalam memilih pemimpin.
JK mencontohkan sikap seorang pemimpin yang 'hobi' marah-marah, maka bagaimana saat berdebat dengan kepala negara lain.
kata JK dalam acara pertemuan pengusaha dan calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1).
JK menekankan seorang pemimpin harus tenang, punya gagasan dan tidak emosional.
merdeka.com
Pada kesempatan itu, JK juga berpesan kepada pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin untuk berkampanye dengan baik, sopan dan menjelaskan gagasan-gagasan apabila menang.
"Tentu harus memberi keyakinan kepada masyarakat AMIN adalah pasangan pemimpin yang dapat dipercaya amanah cerdas untuk kemajuan bangsa," tuturnya.
Dalam debat saja sudah emosi lalu kebawa-bawa setelah debat, bagaimana bisa menjadi pemimpin yang baik,” kata Hasto
Baca SelengkapnyaMenurut JK, seorang pemimpin itu harus tenang, dan tidak emosional
Baca SelengkapnyaKata Ketum PKB ini, dengan kesadaran maka bahwa pembangunan nasional, kebijakan nasional harus berpijak kepada yang namanya Keadilan.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca SelengkapnyaJK sebelumnya menyatakan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaDemokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaCak Imin kerap kali melontarkan strategi pernyataan dan pertanyaan "serangan" kepada lawannya
Baca SelengkapnyaJK menekankan dirinya akan bertemu dengan Megawati atas nama pribadi
Baca Selengkapnya