Jokowi-JK masih perkasa di kandang Banteng
Merdeka.com - Pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla unggul telak di Provinsi Jawa Tengah. Hasil ini diketahui berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
LSI melakukan survei di tujuh provinsi strategis. Pasangan Jokowi - JK unggul di lima provinsi, dan hanya kalah di DKI dan Banten. Pasangan nomor urut dua itu unggul telak di Jawa Tengah, yang dikenal sebagai kandang Banteng.
"Jawa Tengah, Jokowi 38,57 persen, Prabowo 15,54 persen dan belum jawab 45,89 persen," ujar peneliti LSI Rully Akbar di kantornya Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (4/6).
Survei dilakukan pertengahan Mei 2014. Total responden 2.400 dengan margin of error sekitar 2 persen. Wawancara dilakukan tatap muka di 33 provinsi dengan metode multitasge random sampling. Survei dilengkapi riset kualitatif dan media analisis.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBansos yang disalurkan di daerah dengan kemiskinan yang lebih tinggi itu, rupanya terbukti menyumbang persentase suara lebih tinggi pula kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca Selengkapnya