Kunjungan Jokowi ke Daerah Bikin Suara Prabowo-Gibran Naik
Hal ini disampaikan Vid dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) untuk Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
Hal ini disampaikan Vid dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) untuk Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
Ahli yang dihadirkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Vid Adrison, membeberkan pengaruh bantuan sosial (bansos) hingga kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama proses pemilihan umum (Pemilu) 2024 terhadap perolehan suara Prabowo-Gibran.
Hal ini disampaikan Vid dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) untuk Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024). Sidang dipimpin Ketua MK Suhartoyo.
"Saya melakukan exercise yang bisa diverifikasi. Kesimpulannya, ada bukti statistik yang kuat dan konsisten untuk menunjukkan hubungan positif kemiskinan dengan persentase perolehan suara petahana," kata Vid.
Ketua Departemen Ekonomi Universitas Indonesia (UI) ini menyatakan, banyak kebijakan pemerintah, seperti penyaluran bansos yang ditargetkan ke kelompok masyarakat dengan tingkat kemiskinan 10 persen. Bansos yang disalurkan di daerah dengan kemiskinan yang lebih tinggi itu, rupanya terbukti menyumbang persentase suara lebih tinggi pula kepada Prabowo-Gibran.
"Sebagai ilustrasi di provinsi dengan tingkat kemiskinan 10 persen, maka akan ada peningkatan margin kandidat petahana atau yang didukung petahana sebesar 6,26 sampai 9,0 persen, margin antara pemenang dengan total kandidat," terang Vid.
Vid menjelaskan, masyarakat dengan penghasilan rendah dan berpendidikan rendah cenderung bersifat myopic. Vid bilang, masyarakat masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan harian.
Hal tersebut, kata Vid berimplikasi jangka panjang berkaitan dengan rendahnya bobot dalam membuat keputusan, termasuk pilihan Pilpres. Oleh sebab itu, ditemui ada hubungan positif jumlah bantuan dalam bentuk apapun dengan perolehan suara.
"Hasil survei LSI menunjukkan bahwa 69 persen penerima bansos memilih Paslon 02 dalam Pilpres 2024," ucap Vid.
Lebih lanjut, Vid menyoroti kunjungan kerja (kunker) Presiden Jokowi yang efektif meningkatkan suara Prabowo di 2024. Selain itu, kata Vid juga ada bukti yang memperlihatkan bahwa kunker Jokowi menurunkan perolehan suara Ganjar, namun tidak berdampak pada suara Anies.
"Kita juga melihat ada kunjungan Presiden Jokowi dari 22 Oktober 2023 sampai dengan 1 Februari 2024 ke 30 kabupaten/kota yang memberikan 44 bantuan. 50 persen dari daerah tersebut berada di Jawa Tengah dengan total bantuan sekitar Rp347,2 miliar," ucap Vid.
Vid menerangkan, kenaikan perolehan suara Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dari kunker Jokowi itu cukup besar, apabila dibandingkan dengan perolehan suara Prabowo pada Pilpres 2019.
"Dengan rata-rata kenaikan 32 persen, minimum 6,3 persen maksimum 66,3 persen," ujarnya.
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menjelaskan presiden juga mengundang masyarakat untuk bertemu dan berdialog.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMahkamah tidak meyakini adanya hubungan kausalitas atau relevansi antara penyaluran bansos dengan peningkatan perolehan suara salah satu pasangan calon."
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi soal bansos dipersoalkan dalam sidang di MK
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaTim kuasa hukum Anies dan Muhaimin mengatakan perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran meningkat, usai Jokowi melakukan kunjungan kerja.
Baca Selengkapnya