Kabar duka cita, Sutan Bhatoegana meninggal dunia
Merdeka.com - Kabar duka datang dari dunia perpolitikan Tanah Air. Politikus Demokrat, Sutan Bhatoegana mengembuskan napas terakhir pagi tadi di Rumah Sakit Bogor Medical Center.
Kabar duka itu disampaikan Kasubag Humas Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan (Ditjen Lapas) Kementerian Hukum dan HAM, Akbar Hadi, dalam pesan singkatnya kepada wartawan.
"Innalillahi wa Inna Ilahi Rojiun, semoga bapak Sutan Bhatoegana khusnul khotimah," katanya, Sabtu (19/11).
Dia mengaku mendapatkan informasi itu dari Lapas Sukamiskin, Bandung. Setelah divonis 10 tahun penjara terkait kasus menerima pemberian uang terkait pembahasan APBN Perubahan 2013 dan penerimaan gratifikasi. Sutan dipindahkan ke Lapas Sukamiskin.
"Beliau telah berpulang sekitar pukul 08.00 Wib," terangnya.
Dia berharap keluarga yang tinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
Sejumlah politikus Demokrat yang dihubungi merdeka.com tidak mengangkat teleponnya. Jubir Demokrat, Imelda Sari, mengaku belum tahu kabar duka cita itu.
"Belum tahu, belum dapat kabar, akan saya cek," katanya.
Sepekan terakhir, beredar sejumlah foto Sutan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sejak Oktober lalu, Kalapas Kelas I Sukamiskin Bandung, Dedy Handoko, membenarkan Sutan mengalami sakit serius. Sutan sempat dibawa ke RS Hermina Bandung, kemudian dilarikan ke RS Medistra Jakarta, dan terakhir melakukan perawatan di RS BMC.
"Katanya kanker hati, liver gitu," katanya saat konfirmasi merdeka.com Selasa (25/10).
Dalam foto-foto yang beredar, tampak Sutan terpasang sejumlah alat medis.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaBaskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo yang sempat diisukan sakit berjoget bersama bintang tamu Denny Caknan diiringi lagu kartonyono medot janji.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPadahal spanduk itu hanya bertuliskan ‘Selamat Ngubek Empang, Biar Pada Senang’.
Baca SelengkapnyaSimak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnya