Kampanye di Garut, Ma'ruf Amin Mengaku Keturunan Prabu Siliwangi
Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengajak pendukungnya tidak membuat gaduh menjelang hari pencoblosan 17 April 2019. Hal tersebut disampaikan saat kampanye terbuka di Lapangan Cihuni, Cimaragas, Garut, Jawa Barat, Kamis (4/4).
"Kita ingin menang tapi tidak boleh buat gaduh. Kita tetap jaga kesatuan, kita persaudaraan sebangsa dan setanah air," ujar Ma'ruf.
Saat Ma'ruf memberikan orasi, hujan mengguyur lapangan. Meski basah dan becek, para pendukung Ma'ruf tidak meninggalkan tempatnya.
Kepada masyarakat Garut, Ma'ruf mengaku masih memiliki darah Sunda. Sebab, dia keturunan Prabu Siliwangi. Maka itu, menurutnya, sudah sewajarnya orang Sunda memilih sesamanya.
"Saya memiliki darah Sunda dari Sumedang. Kalau diurutkan silsilahnya dari Prabu Siliwangi. Berarti saya mewakili orang Sunda," tutur Mustasyar PBNU itu.
"Mau dukung saya apa tidak? Janji? Pasti? Jadi kalau orang Sunda tidak pilih orang Sunda, kabina-bina sia? (Keterlaluan). Orang Sunda kudu ngahiji di nomor hiji (Orang Sunda harus bersatu di nomor satu)," imbuh Ma'ruf.
Ma'ruf pun meminta pendukungnya konsisten untuk memenangkan paslon 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Dia menargetkan suara sampai 70 persen.
"Siap menang? Berapa persen? 70? Yakin? Pasti? Janji? Siap? InsyaAllah Menang, menang, menang," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaWapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.
Baca SelengkapnyaJerawat punggung menjadi masalah yang sering dialami banyak orang. Begini penyebab dan cara mengatasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaWapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif
Baca SelengkapnyaSeorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaMereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca Selengkapnya