Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo setuju alat peraga kampanye (APK) yang semrawut ditertibkan.
Ganjar sepakat dengan keresahan masyarakat yang menilai APK hanya menggantu keindahan sebuah kota.
"Memang saya melihat ada beberapa bendera, gambar jatuh tidak ada yang betulin kan, dan diikat ada yang pakai kawat, bahkan ada yang diikat pakai plastik (tali rapiah), maka untuk keindahan kota pasti sangat mengganggu," ujar Ganjar di Kabupaten Bateng, Selasa (16/1).
Ganjar berpandangan pemerintah bisa memberikan sebuah ruang khusus untuk memasang APK. Menurutnya, hal itu selain tidak menggangu keindahan sebuah kota juga menjadikan APK lebih menarik untuk dilihat.
"Mungkin akan jauh lebih baik kalau diberikan tempat tertentu sehingga semua partai bisa menaruh bendera di situ atau semua calon bisa menaruh di tempat itu. Sehingga tidak terkesan kotor. Saya kira itu penertiban secara teratur itu menurut saya jauh lebih baik," jelasnya.
"Jadi orang-orang akan dapat kenyamanan dan bisa melihat sesuatu dengan oh ini menarik daripada kotor," tutup Ganjar.
Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca SelengkapnyaGanjar berkomitmen memberikan hak setiap warga negara secara adil, termasuk hak mendapatkan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaAnak muda enggan menjadi petani lantaran pendapatan yang tidak menjanjikan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo akhirnya memenuhi undangan Walhi, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaApabila nantinya Ganjar mengkritisi pemerintah secara perorangan atau pribadi maka kurang kuat.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebutkan, kebijakan paling tepat untuk mengatasi kelangkaan pupuk bagi petani.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyatakan, pemimpin harus mendahulukan kesejahteraan warga di atas kepentingan pribadi penguasa.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya