Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen
Penyakit ini ditularkan dari gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Penyakit ini ditularkan dari gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Kasus chikungunya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami peningkatan signifikan dibanding 2023. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut mencatat bahwa angka kenaikannya hampir mendekati angka 100 persen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Garut Asep Surachman membenarkan adanya kenaikan jumlah warga yang terkena penyakit chikungunya di 2024 dibanding 2023.
“Tahun 2023 jumlah warga yang terkena cikungunya mencapai 50 orang. Tahun ini, sejak awal tahun hingga saat ini sudah ada di angka 99 orang,” kata Asep, Kamis (25/4).
Dia menjelaskan, jumlah tersebut tersebar di beberapa Kecamatan, mulai Garut Kota, Sucinaraja, dan Selaawi. Untuk jumlah warga yang terkena cikungunya terbanyak adalah Kecamatan Garut Kota.
“Di kecamatan Garut Kota ada 71 kasus, kemudian Sucinaraja 10 kasus, dan Selaawi dari 98 orang yang diperiksa 18 orang dinyatakan positif chikungunya,” jelasnya.
Asep mengakui kasus chikungunya itu menjadi perhatian khusus pihaknya. Atas temuan itu pihaknya pun melakukan langkah-langkah penanganan yang komprehensif.
merdeka.com
“Kami melakukan langsung pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M plus, abatisasi, fogging, dan juga tentunya penanganan pengobatan pasien. Alhamdulillah saat ini sudah tidak ada kasus aktif,” sambungnya.
Asep menyampaikan bahwa kasus chikungunya di Kabupaten Garut memang hampir selalu ada di setiap tahun. Oleh karena itu menurutnya masyarakat perlu melakukan langkah-langkah untuk agar kasus tersebut tidak kembali terkena.
Penyakit ini ditularkan dari gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Tanda dan gejala lain termasuk kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, dan ruam.
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaFlu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar sebenarnya sudah mencoba menangkap kucing tersebut, namun gagal.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMomen ibu wakilkan wisuda putrinya yang meninggal karena sakit ini viral, banjir doa warganet.
Baca SelengkapnyaInfeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.
Baca Selengkapnya