Kasus Covid-19 di Kaltim Tembus 22 Ribu, 18.809 Orang Sembuh
Merdeka.com - Satgas Covid-19 Kalimantan Timur hari ini melaporkan angka kasus positif Covid-19 tembus 22 ribu kasus. Lebih 18.800 orang dinyatakan sembuh dari penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Penambahan 161 kasus positif baru hari ini, tertinggi ada di kabupaten Kutai Timur dengan 49 kasus. Sehingga total kasus mencapai 22.125 kasus. Padahal, sehari sebelumnya, Jumat (11/12) kemarin, masih di angka 21.964 kasus.
"Per hari ini, rata-rata 594 orang per 100 ribu penduduk di Kalimantan Timur terpapar Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, Sabtu (12/12) malam.
Bicara angka kesembuhan, Andi mengungkap ada 156 orang sembuh hari ini. Tertinggi pasien sembuh, juga dilaporkan dari Kutai Timur sebanyak 42 orang. Kendati demikian, kasus sembuh tertinggi, masih dari kota Samarinda.
"Kasus sembuh di Samarinda ada 5.548 kasus, dari total 6.237 kasus terkonfirmasi positif sampai hari ini. Total kasus sembuh di 10 kabupaten dan kota di Kaltim ada 18.809 orang," ujar Andi.
"Sedangkan, untuk kasus meninggal, bertambah 3 kasus dari Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan kota Balikpapan. Total kasus meninggal 634 orang," tambah Andi.
Dengan begitu, lanjut Andi, kasus positif Covid-19 aktif atau yang saat ini berstatus pasien perawatan Covid-19 ada 2.682 orang, naik 2 kasus dibanding sehari sebelumnya, Jumat (11/12) kemarin di angka 2.680 kasus. "Sedangkan, yang masih menunggu proses pemeriksaan swab di laboratorium ada 737 orang," ungkap Andi.
Sejak Rabu (2/12) lalu hingga hari ini, 8 daerah di Kaltim yakni Berau, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, kota Bontang, kota Samarinda, kota Balikpapan, Kutai Barat, dan Paser, masih berada di zona merah. "Kabupaten Mahakam Ulu masuk zona kuning, dan Kabupaten Penajam Paser Utara di zona oranye," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaUntuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnya