Kasus pembunuhan siswi SMP terbongkar dari noda darah di kaki pelaku
Merdeka.com - Polres Gunung Kidul akhirnya berhasil menangkap SB (43) warga Kretek, Bantul, Yogyakarta pelaku pembunuhan siswi SMP EAF (14). EAF sebelumnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di pekarangan sebuah rumah kosong di Jalan Imogiri-Panggang, Giriharjo, Panggang pada Senin (29/2) lalu.
Kapolres Gunung Kidul, AKBP Hariyanto mengatakan, penangkapan pelaku dimulai dengan petunjuk jejak telapak kaki pelaku yang terkena darah korban. Saat olah TKP polisi juga mendapati kesaksian bahwa ada motor matik yang keluar dari TKP beberapa hari sebelum ditemukan jasad EAF.
"Saat ditemukan korban kan dalam keadaan setengah telanjang. Kepala luka dan mengeluarkan darah. Kita bisa mendapat jejak darah dari kaki pelaku," katanya, Kamis (12/5).
Dari salah seorang saksi, polisi mengetahui bahwa pelaku menjemput korban pada Kamis (25/2) di jalan Semanu. Menurut ibu korban, pelaku memang beberapa kali datang ke rumah bertemu dengan korban.
Dari tangan pelaku polisi mengamankan sepeda motor Honda Vario AB 2411 SG dan satu buah handphone. Polisi juga mengamankan celana jeans, ikat pinggang, celana dalam, kaos pendek dan sandal warna hitam milik pelaku yang digunakan saat melakukan pembunuhan.
"Pelaku saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih jauh terkait motif pelaku melakukan pembunuhan," pungkasnya.
Pelaku dijerat dengan pasal kekerasan terhadap anak yang telah mengakibatkan hilangnya nyawa sesuai dengan pasal 80 ayat 3 UU no 35 tahun 2014, tentang perubahan UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak pasal 340 sub pasal 338 KUHP atas pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman minimal 3 tahun dan maksimal hukuman mati.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaKebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaTanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya